TRIBUNNEWS.COM - Skuat asuhan Luis Milla harus menang melawan Kirgisztan agar meraih juara pada turnamen sepak bola internasional Aceh World Solidarity di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Rabu (6/12/2017) malam.
Timnas Indonesia memiliki nilai 6 dengan agregat gol memasukan 7 kebobolan 2 di posisi runner-up klasemen sementara.
Sedangkan Kirgizstan dengan nilai 6 memiliki agregat gol cukup bagus yakni memasukan 7 dan tanpa kebobolan, sehingga hasil seri sudah cukup bagi negara Asia Tengah itu untuk meraih juara.
Milla mengatakan timnya akan tetap menerapkan pola permainan kolektif saat menghadapi Kirgizstan.
Pertemuan Indonesia dengan Kirgizstan menjadi pertandingan terakhir dalam sistem setengah kompetisi yang akan menentukan tim pemuncak klasemen akhir sekaligus juara turnamen.
Pemenang dari laga dua negara ini langsung menjadi juara.
Febri Haryadi dan kawan-kawan diharapkan bermain lebih bagus dengan menjadikan kemenangan atas Mongolia sebagai modal untuk bertanding.
Milla menyatakan, gelandang serang Gavin Kwan kemungkinan tidak bisa diturunkan melawan Kirgizstan karena cedera saat melawan Mongolia.