Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim disebut-sebut bakal digelar pada Februari 2018 mendatang.
Bahkan beredar kabar di media nasional yang menyebutkan turnamen tersebut akan dijadwalkan akan berlangsung tanggal 7-18 Februari 2018, di dua kota besar Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan.
Turnamen bertajuk PGK jilid 2 ini disebut-sebut bakal diikuti 8 klub terbaik Liga 1, yang memperebutkan hadiah Rp1,5 miliar untuk juara pertama.
Menanggapi bergulirnya turnamen PGK, Ketua Umum Asprov PSSI Kaltim, Yunus Nusi justru mengaku tak tahu persis kejelasan gelaran turnamen tersebut.
"Piala Gubernur, secara resmi PSSI Kaltim belum pernah diundang untuk pembahasan Piala Gubernur Kaltim.
"Kami belum tahu secara persis," ungkapnya usai Kongres PSSI Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Jl Gajah Mada, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/12/2017).
Yunus sangat menyayangkan kejelasan informasi PGK yang masih simpang siur.
Pasalnya hingga saat ini, PSSI Kaltim dan KONI Kaltim tak pernah dilibatkan untuk pembahasan PGK 2018.
Padahal saat PGK jilid pertama, KONI Kaltim dan PSSI Kaltim terlibat aktif dalam hal teknis maupun administrasi.
"Sekarang kami belum tahu siapa yang menangani ini. Saya tanyakan ke KONI tapi mereka belum bisa bergerak karena SK belum ada," kata Yunus.
Yunus yang juga menjabat sebagai Exco PSSI ini berharap penyelenggaraan PGK harus secepatnya diurus dan dikomunikasikan, lantaran jadwal pramusim dan Liga 1 2018 sudah disusun.
"Sangat menyayangkan, dan ini harus diurus secepatnya, karena di PSSI Pusat saya tahu slot waktu untuk kompetisi dan pramusim, termasuk kejuaraannya.
"Saya khawatir kalau ini tidak serius, slotnya hilang. Tidak ada waktu lagi kita," ujar Yunus.
Bahkan Yunus khawatir ketidakjelasan nasib PGK 2018 akan mempenruhi keikutsertaan tim-tim terbaik Liga 1 pada turnamen tersebut.
"Khawatirnya kita kehilangan klub peserta, kalau tidak jelas infonya. Karena beberapa klub ditawari ikut turnamen pramusim lainnya.
Contohnya Persija Jakarta, mereka akan ikut Trofeo di Singapura. Persib kemungkinan akan ke Malaysia," tutur Yunus.