TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Bayu Gatra Sanggiawan, Risky Dwi, Imam Bagus, Sabiq Fahmi, Choiri, Nanda Bagus dan Reza Pratama adalah tujuh putra Madura.
Mereka mengadu nasib menjadi yang terbaik untuk masuk bagian Madura United musim kompetisi Liga 1 mendatang.
Dilansir situs resmi klub, di antara mereka ada yang masih proses seleksi dan sudah terikat kontrak.
Choiri dan Reza Pratama sempat menjadi bagian skuad Madura United U-21 pada 2016 lalu saat berlaga di kompetisi U-21 TSC. Keduanya mulai bergabung sejak hari pertama latihan tim.
Baca: Penggawa Arema FC Jalani Tes Fisik Medio Januari 2018
Baca: Fisik Belum Maksimal, Pemain Arema FC Siap Arungi Piala Presiden 2018
“Saat ada pengumuman bahwa ada kesempatan untuk trial. Saya langsung komunikasi dengan manajemen," ungkap Choiri.
"Saya diberikan kesempatan, dan saya harus berusaha bahwa saya layak untuk menaruh harapan bersama Madura United,” dia menambahkan.
Kesempatan menjalani trial yang diberikan manajemen Madura United tak ia sia-siakan. Ia ingin menunjukkan dirinya pantas satu tim dengan Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan.
Sementara Imam Bagus mengaku sejak kecil dibesarkan klub Mitra Bangkalan. Ia meyakini banyak pemain potensial dari Pulau Madura tapi jarang mendapat kesempatan.
“Untuk membuktikan bahwa potensinya layak, harus berani menjalani proses. Seperti seleksi dan memanfaatkan kesempatan untuk jalani seleksi. Itu dulu saya lakukan saat ada kesempatan untuk mengikuti seleksi di Perseba maupun di tim-tim lainnya,” cerita Imam.
Pria yang saat ini tercatat sebagai anggota TNI ini mengungkapkan harapannya, agar yunior-yuniornya memanfaatkan dengan baik kesempatan untuk menjalani seleksi.
“Saya juga baru tahu, jika Lucky Wahyu dulunya mengawali sebagai pemain sepakbola dengan memperkuat Persesa Sampang saat masih yunior. Senang setelah kembali lagi ke Madura, apalagi bersama Madura United,” beber Imam Bagus.