TRIBUNNEWS.COM - PSMS Medan sempat mengumumkan bakal merekrut striker asal Senegal, Cheikha Sy.
Akan tetapi, rekrutan yang bakal digaji Rp1,3 miliar tersebut terancam batal bergabung.
Benturan dengan regulasi yang ditetapkan di Liga 1 jadi penyebabnya.
Mengacu regulasi Liga 1 musim lalu, mendatangkan pemain dari Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) harus bermain di kompetisi kasta tertinggi.
Dan yang diakui ialah Tunisia, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Nigeria, dan Maroko.
Sedangkan Cheikha, terakhir bermain untuk Al Hilal Obeid di Liga Sudan.
Menanggapi hal itu, PSMS, Djadjang Nurdjaman, enggan ambil pusing.
“Kalau gagal saya sudah siapkan rencana lain. Memang sejak awal saya belum mau memastikan, karena takut ada kendala-kendala seperti ini,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Sebagai klub promosi, PSMS butuh melakukan perombakan besar-besaran. Mereka harus membongkar sekira 60 persen dari skuat yang dimiliki.
Karena pada Liga 1 2018 mendatang persaingan bakal sangat ketat.