Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Yabes Roni menjadi pemain Bali United yang paling hangat diperbicangkan akhir pekan ini setelah dirumorkan semakin dekat ke Persija Jakarta.
Warganet pun mulai ramai dengan munculnya foto Yabes Roni tengah berfoto dengan penggawa Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa.
Hal itu terlihat dari unggahan Rezaldi di media sosial Instagram pribadinya. Akan tetapi ada hal yang menarik dari unggahan tersebut, yakni gaya Yabes Roni berpose.
Yabes pamer gaya sajete dengan menonjolkan jempol-telunjuk disamping Rezaldi yang juga berpose sama. Hal itu menspekulasikan dirinya akan berlabuh ke Persija Jakarta musim depan.
Bos Bali United, Yabes Tanuri, menegaskan Yabes Roni tetap bersama Serdadu Tridatu, setidaknya hingga akhir 2019. Ia menjami gelandang berusia 22 tahun tersebut tak bakal hengkang.
Yabes Tanuri menegaskan tak pernah ada komunikasi serius dengan tim berjuluk Macan Kemayoran soal transfer Yabes Roni.
"Tidak ada komunikasi serius dengan Persija. Bali United tidak akan melepas Yabes Roni, kalau pun ada penawaran, kami masih membutuhkan Yabes Roni. Kontraknya juga sampai 2019," ungkap YT pada Awarding Night Liga 1 di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Namun bila harus melepas Yabes Roni, Yabes Tanuri memasang syarat dan harga mahal. Persija harus menebus Yabes Roni dengan transfer fee, atau sebagai tanda jadi Bali United meminta Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanussa.
Dengan syarat yang berat tersebut, kemungkinan Persija Jakarta akan berpikir dua kali untuk terus merayu Yabes Roni.
"Kami juga ingin Andritany sih kalau begitu. Rezaldi juga kami mau. Kita adanya transfer fee untuk Yabes Roni, atau, pertukaran pemain. Karena kita masih membutuhkan dia," jelasnya.
Selain Persija Jakarta, Barito Putera kabarnya menginginkan Yabes Roni dalam bursa transfer menjelang kompetisi Liga 1 2018.
Dan keinginan Barito untuk menggaet pemain jebolan timnas Indonesia U-19 tersebut sepertinya cukup sulit karena memang masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan.
Namun beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa Yabes Roni ingin hijrah dan berkarier dengan klub lainnya.
Hal ini tak lain karena begitu banyaknya pemain di posisi sama dengan Yabes sehingga persaingan pun menjadi sangat ketat. Sementara Yabes ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Di tim Bali United sudah ada pemain seperti Stafano Lilypaly, Irfan Bachdim, Hanis Saghara Putra, Ikhwan Aska dan juga I Nyoman Sukarja.
Adanya rumor akan hengkang ini pun kembali dikaitkan dengan Barito yang memang sudah membidiknya sejak berakhir kompetisi Liga 1 2017.
Kekuatan Fisik Jadi Pembeda
Tak heran bila Yabes Roni menjadi incaran tim besar. Kariernya bersama Bali United dan timnas Indonesia U-23, cukup membuatnya "naik harga".
Pemain yang tak pernah takut gagal ini, memiliki kekuatan fisik cukup mumpuni.
Meski aksinya bersama Bali United terbatas menit bermain, namun bersama timnas Yabes cukup mendapat kepercaan dari Coach Luis Milla.
Kekuatan fisik Yabes Roni terlihat teruji saat berhadapan dengan Thailand, Juli lalu.
Meski diguyur hujan deras, Yabes Roni seperti tak merasa kelelahan. Kerja kerasnya sebagai penyerang tengah dan sesekali unjuk kecepatan di sisi kiri lapangan terlihat merepotkan lawan.
Manuver yang bergerak berpindah ke sisi kanan, sangat membantu lini serang dan cepat membantu pertahanan.
Meski penampilan sempat naik turun bersama timnas, Yabes Roni tak pernah berkecil hati. Dia tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan yang ia miliki.
Kesempatan itu akhirnya benar-benar datang ketika namanya masuk ke dalam skuat tim nasional untuk kualifikasi Piala Asia U-19.
Dan hingga kini, namanya semakin melambung dan menjadi andalan Bali United serta langganan tim nasional usia muda.
Yabes Roni mengatakan, kerja keras menjadi bagian pokok selama memperkuat timnas. Hal itu untuk mendukung dalam transisi menyerang ke bertahan.
“Coach Milla maunya setiap winger bisa bertahan dengan cepat ketika diserang. Lalu masuk ke dalam membantu pertahanan,” ujar Yabes beberapa waktu lalu.