TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan terancam gagal merekrut penyerang asal Senegal, Cheikha Sy, lantaran proses transfer ini akan berbenturan dengan regulasi yang telah ditetapkan di Liga 1.
Mengacu pada peraturan Liga 1 musim 2017, pemain dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) yang boleh didatangkan ialah pemain yang bermain di kompetisi kasta tertinggi.
Lalu negara-negara yang diakui ialah Tunisia, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Nigeria, dan Maroko.
Sedangkan Cheikha, merupakan pemain Al Hilal SC yang berlaga di Liga Primer Sudan.
Padahal menurut rencana, Cheika Sy bakal menerima gaji sebesar Rp 1,3 miliar.
Kendati demikian, Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman enggan ambil pusing soal itu.
Pelatih yang kerap disapa Djanur ini mengaku telah memiliki rencana lain apabila Cheikha gagal direkrut.
"Kalau gagal, saya sudah siapkan rencana lain. Memang sejak awal, saya belum mau memastikan," ujar Djanur.
"Soalnnya, takut terjadi masalah-masalah seperti ini," ujar eks pelatih Persib ini menambahkan.