Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Gaston Salasiwa terhambat mengurus status naturalisasinya agar dapat merumput di Madura United musim kompetisi Liga 1 2018.
Saat ini, negosiasi soal fee transfer Gaston yang masih resmi menjadi pemain Almeere City hingga Juni 2018 mendatang dikabarkan belum tuntas.
"Kami masih harus bernegosiasi dengan klubnya, karena klubnya minta transfer fee, dan jumlah transfer inilah yang masih kami negosiasikan, karena kami berupaya untuk mempercepat kedatangannya sebelum Juni," ujar Haruna Soemitro Manajer Madura United, Kamis (28/12/2017).
Meski belum menemukan titik temu soal nilai fee transfer, Haruna mengklaim kepastian Gaston akan memperkuat Madura United sudah 100 persen.
Baca: Kiper Persela Lamongan Ferdiansyah Pamitan Lewat Instagram
Baca: Gelandang Brasil Tersingkir, Giliran Persela Seleksi Pemain Asal Maroko
Baca: Kiper Persegres Dipuji Aji Santoso, Tapi Belum Pasti Diikat Persela
Baca: Rivaldo Bawuo Lupakan Sejenak Bersaing di Lini Depan Arema
Baca: Faktor Ini Membuat Agil Munawar Cepat Beradaptasi dengan Singo Edan
Haruna menuturkan jika Gaston lebih takut ditinggal Madura United dibanding Madura United kehilangan pemain posisi gelandang itu.
"Prinsipnya anaknya semangat, ada banyak bukti yang bisa kami sampaikan kalau dia sangat serius. Bahkan dia lebih takut ditinggal Madura daripada Madura takut kehilangan dia. Kalimatnya seperti itu, jadi artinya Gaston sangat semangat sekali. Artinya logikanya, Gaston itu pasti milik Madura kalau dia posisi setelah Juni," terang dia.
Gaston Salassiwa merupakan pemain yang digadang-gadang Madura akan bergabung untuk menemani Greg sebagai pemain berstatus naturalisasi musim depan.