Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Setelah Rifad Marasabessy yang moncer di timnas Indonesia U-19, Madura United ketagihan merekrut pemain muda berbakat asal Maluku.
Musim 2018 ini ada satu pemain baru yang mencuri perhatian tim pelatih, yakni Irsan Rahman Lestaluhu.
Pemain kelahiran Maluku 15 Oktober 1999 ini sempat tergabung dalam timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri. Ia akan mengisi slot pemain Madura United U-23.
Irsan akan berperan di lini tengah bersama gelandang Madura United lainnya seperti Slamet Nurcahyo dan Nuriddin Davronov.
Baca: Senang Hati Benny Wahyudi Awali Hidup Baru di Madura United
Baca: Nasib Pemain Seleksi Madura United Tunggu Pelatih Gomes de Olivera
Baca: Suramadu Cup dan Piala Presiden Ajang Pemanasan Bagi Madura United
Baca: Gelandang Madura United Berharap Banyak Cetak Gol dan Anaknya Lahir Sehat
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-22: Minus Laga Arsenal Vs Chelsea
Pada penampilan pertamanya bersama Madura United di laga ujung coba beberapa waktu lalu, Irsan sudah memperlihatkan kemampuannya yang gemilang.
Wajar apabila tim pelatih tak segan memberikan kepercayaan kepadanya di laga berikutnya.
"Dia memiliki skill dan kemampuan baik untuk menjadi bagian penting dari tim ini. Dia memaksimalkan kepercayaan yang kami berikan," kata asisten pelatih Madura United, Danilo Fernando, Selasa (2/1/2018).
Pemain muda ini tak lantas besar kepala dengan penilaian tim pelatih. Ia mengaku masih harus belajar banyak dan beradaptasi dengan pemain lainnya.
Menurut dia bermain di klub profesional berbeda dengan timnas Indonesia U-19 yang rata-rata umur pemain satu sama lain sama.
"Bersama tim ini saya tidak lagi akan bermain di kelompok umur. Persiapan mental dan fisik prioritas saya dengan cara banyak menimba ilmu kepada pemain lebih senior," ujar Irsan Lestaluhu.