Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Bukan tanpa alasan pelatih Aji Santoso memilih Birrul Walidain sebagai kapten tim Persela Lamongan.
Dipilihnya Birrul Walidain sebagai kapten melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya, memiliki sikap yang baik.
"Birrul ini pemain muda yang sudah lebih dulu bermain di Persela daripada pemain yang ada," ucap Aji Santoso.
Baca: Persela Tak Ingin Lagi Jersey Apparel Kekurangan Stok Seperti Musim Lalu
Baca: Dana Belanja Naik, Ini Alasan Persela Tak Bisa Gaet Adam Alis
Baca: Aji Santoso Andalkan Pemain Muda di Persela Lamongan
Baca: Berbaju Arema FC, Thiago Fortuoso Tak Sabar Hadapi Sang Mantan
Selain sikapnya bagus. Saat latihan Birrul Walidain sungguh-sungguh 100 persen, begitu juga saat berlaga.
Laga di turnamen Suramadu Super Cup 2018, di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (8/1/2018) sore, melawan Kedah FA, menjadi tribute perdana Birul Walidain sebagai kapten Persela Lamongan.
Dimainkan sejak awal, pemain asli Lamongan ipercaya diri mengatur ritme pertahanan Persela, meski skor akhir 2-2.
Tanggung jawab sebagai kapten baru di Persela setelah Chirul Huda dan Jose Manuel Barbosa saat Liga 1 lalu, diakui Birrul menjadi tanggung jawab tersendiri baginya, apalagi diusianya yang masih sangat muda.
Usai pertandingan, Birrul mengatakan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh timnya, jelang kompetisi resmi.
"Menjadi kapten tentu tanggung jawab untuk saya. Tapi untuk selebihnya biar pelatih yang menjawab," ucap Birrul.