TRIBUNNEWS.COM - Kejadian menarik terjadi dalam laga lanjutan Ligue 1 Senin dini hari (15/1/2018)
Dalam laga antara Paris Saint-Germain bertandang menghadapi Nantes ini terjadi sebuah insiden yang begitu aneh.
Sorotan bukan tertuju pada pemain yang bertanding.
Pusat kontroversi justru tertuju pada sosok wasit pengadil di lapangan.
Adalah wasit Tony Chapron yang dianggap melakukan tindakan aneh yang luar biasa.
Bagaimana tidak?
Wasit ini mencoba men-tackle salah satu pemain tuan rumah!
Karena tendangannya ini luput, wasit pun menghadiahi pemain yang diincarnya yakni Diego Carlos dengan kartu merah.
Insiden ini sendiri terjadi akibat tensi yang cukup tinggi antara pemain Nantes dan sang wasit selama pertandingan.
Dalam laga kali ini, PSG unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Angel Di Maria pada menit ke-12.
Laga berjalan normal hingga pada akhirnya terjadi beberpa kontroversi di paruh akhir pertandingan.
Di penghujung laga wasit membuat keputusan yang membuat banyak orang terbelalak.
Nantes sebenarnya mampu menyamakan skor namun gol Emiliano Sala lewat sundulan dianulir karena offside.
Tensi pun meningkat di pengujung laga ketika Chapron membuat keputusan yang membuatnya banyak mendapat protes.
Di kala PSG melakukan serangan balik, Carlos pun berlari untuk mempertahankan daerahnya.
Saat itulah secara tak sengaja dia menabrak punggung Chapron dan membuat wasit berusia 45 tahun itu terjatuh.
Pada saat hendak bangkit inilah Chapron terlihat melakukan usaha tendangan ke arah tulang kering Carlos.
Karena luput, Chapron pun tampaknya melampiaskan rasa emosinya dengan kartu merah.
Laga pun berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi PSG.
Aksi kontroversi sang wasit ini pun mengundang banjir kritik.
Salah satunya adalah presiden klub Nantes, Waldemar Kita yang merasa dirugikan karena kelakuan Chapron.
"Saya menerima 20 SMS dari seluruh dunia mengatakan kepada saya bahwa wasit ini adalah lelucon," kata Waldemar kepada L'Equipe.
"Apa yang ingin saya katakan kepada anda? Jika saya berbicara terlalu banyak, saya akan dipanggil oleh komisi etik. meski begitu, saya masih saja merasa insiden ini begitu memalukan untuk dilihat." ujar Waldemar penuh emosi.
Terkait sanksi untuk sang wasit, Waldemar juga memiliki pendapatnya sendiri
"Dia harus diskors selama enam bulan" ujarnya begitu kesal.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)