Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kurangnya pemain asing berkualitas satu di antara yang membuat PS TIRA kalah 1-3 dari Madura United di Piala Presiden 2018.
Pada gelaran Piala Presiden kali ini, klub yang dulu bernama PS TNI itu hanya mengandalkan dua pemain asing, yakni Elio Bruno dan Redoune Zerzouri.
Jumlah pemain asing PS TIRA kalah banyak dibandingkan milik Madura United, ditambah sejumlah pemain naturalisasi.
"Kami minim pemain asing dibanding Madura United. Tapi meski kalah secara materi pemain asing, tim bisa mengimbangi permainan mereka," ujar pelatih PS TIRA, Rudy Eka Priyambada usai laga pada Selasa (23/1/2018).
Baca: Dua Faktor Utama Warnai Kekalahan PS TIRA dari Madura United
Baca: Persebaya Surabaya Segel Kemenangan Lewat Gol Irfan Jaya
Tiga gol Madura United dicetak oleh Bayu Gatra, Greg Nwokolo, dan Christian Gonzales. Sementara satu gol PS TNI disumbang Bruno Elio Martins.
Usai Piala Presiden, Rudy berencana mendatangkan pemain asing agar PS TIRA tak kalah bersaing dengan tim-tim lain saat kompetisi Liga 1 resmi bergulir.
"Terus terang saya butuh striker asing dan gelandang serang. Tapi sejauh ini masih proses. Kami masih masa transisi, untuk itu kami ingin fokus ke pemain lokal dulu," jelas dia.
Sementara untuk pemain sekarang, Rudy akan merombak dan mencoret beberapa. Ini mengaca dari hasil penampilan selama pramusim.
"Ada evaluasi beberapa pemain yang akan saya lakukan. Ada beberapa pemain yang tidak bisa masuk. Kalau ada tambahan pemain asing, bisa dibayangin permainan kami," beber dia.