Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Persela Lamongan menghadapi laga kedua penyisihan Grup E Piala Presiden melawan Bhayangkara FC dengan optimisme tinggi.
Keberhasilan menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 pada laga perdana lalu menjadi penyebab Persela begitu antusias menghadapi Bhayangkara FC.
Agar bisa mengimbangi Bhayangkara FC sebagai juara Liga 1 musim kompetisi tahun lalu, Persela Lamongan terus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan tensi latihan menjadi lebih tinggi. Tujuannya, saat menghadapi Bhayangkara FC, tim Laskar Joko Tingkir bisa maksimal.
Baca: Gomes de Oliviera: Tak Hanya Asing, Pemain Lokal Madura United Juga Bagus
Baca: Digulung Madura United, PS TIRA Bakal Tambah Pemain Asing
Baca: Dua Faktor Utama Warnai Kekalahan PS TIRA dari Madura United
Baca: Persebaya Surabaya Segel Kemenangan Lewat Gol Irfan Jaya
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, menilai sebagai juara Liga 1, Bhayangkara FC mampu menunjukkan konsistensi penampilan.
Meski ditinggal sejumlah pemain andalanya, tetapi Bhayangkara FC tetap mampu tampil bagus dan berhasil menang 1-0 kontra PSIS Semarang di laga pertama.
"Bhayangkara FC banyak dihuni pemain berpengalaman. Tetapi kami selalu tekankan kepada para pemain untuk tidak minder meskipun lawan kami adalah juara Liga 1," ungkap Aji Santoso pada Selasa (23/1/2018).
Pelatih asal Kepanjen itu menyebut tidak mustahil timnya bisa mengalahkan Bhayangkara FC.
Ia menekankan kepada pemainnya untuk percaya diri dan tidak boleh minder meski menghadapi tim juara Liga 1.
"Lawan siapapun, pemain selalu saya instruksikan tidak boleh kalah sebelum bertanding. Meski Bhayangkara FC tim juara, tetap saja masih bisa dikalahkan," tegas dia.