Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Modal kurang bagus PSIS Semarang kala berjumpa Arema FC dalam lanjutan penyisihan Grup E Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kamis (25/1/2018).
Tim Singo Edan hanya bermain imbang 2-2 saat pertandingan perdana lawan Persela pada partai perdana. Sementara PSIS Semarang tumbang atas Bhayangkara FC 0-1.
PSIS sudah mempersiapkan diri menghadapi Arema FC di lapangan futsal di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang, Senin (22/1/2018).
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, mengatakan laga menghadapi Arema FC akan berat buat timnya.
Baca: PSIS Sudah Kantongi Taktik Jelang Melawan Arema FC di Kanjuruhan
Baca: Ditahan Imbang Persela, Bukti Pemain Arema FC Tak Mampu Kontrol Permainan
Baca: Bek Anyar Madura United Ini Tunggu Status WNI Demi Keluarga
Baca: Demi Persebaya, Andik Vermansyah Putus Hubungan dengan Sang Agen
Ia menjelaskan, kegagalan Singo Edan menuai poin penuh pada laga perdana tentu akan membuat anak asuh Joko Susilo bermain maksimal pada laga kedua.
"Saya kira malah bukan keuntungan. Karena Arema FC kemarin tidak menang, tentu mereka akan bermain lebih ngotot saat lawan kami," ucap Subangkit.
Mantan pelatih Persema Malang itu menambahkan dirinya sudah melakukan beberapa persiapan. Ia optimistis timnya mampu memberikan yang terbaik pada laga nanti.
"Arema FC saat ini lebih tajam di lini depan. Apalagi di sana ada Thiago Furtuoso yang cukup tajam. Belum lagi winger mereka sangat eksplosif. Kami harus mewaspadai hal itu," ucap dia.