Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bali United kesulitan mencetak gol di laga ronde kedua play off Liga Champions Asia melawan Chiangrai United di Stadion Singha, Selasa (22/1/2018).
Segala cara digunakan anak asuh Widodo Cahyono Putro untuk melesakkan gol ke gawang wakil Liga Thailand tersebut, tapi sayang tuan rumah memilih bertahan.
Menurut WCP, panggilan akrab Widodo Cahyono Putro, pemain Chiangrai United tak fokus bermain menyerang dan membiatkan Bali United merangsek ke pertahanan mereka.
Akhirnya, meski segala cara sudah digunakan namun Bali United belum beruntung.
Baca: Sebelum Tatap Piala AFC, Skuat Bali United Plesiran di Bangkok
Baca: Chelsea Tersungkur, Arsenal Hadapi Manchester City di Final Piala Liga Inggris
Baca: Leganes Tamatkan Perjuangan Real Madrid di Piala Raja Spanyol
Baca: Tersingkir di Liga Champions Asia, Bali United Siap Tempur di Piala AFC
"Chiangrai United tidak memberikan kesempatan BU untuk mengembangkan permainan, apalagi kalau sudah masuk di pertahanan mereka," kata WCP.
"Dan hanya bisa cetak 1 gol, " ujar WCP.
Meski gagal WCP menegaskan, pemain sudah maksimal.
Di laga tersebut ia berupaya menjaga keseimbangan tim.
“Saya memasukkan Sukadana menggantikan Taufiq yang mulai turun kondisinya. Dan juga Fadil Sausu yang sudah keram saya ganti dengan Kevin Brands, berharap ada penetrasi dari tengah dan shoting," ujar dia.