Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebelum kompetisi Liga 1 musim 2018 dimulai, Perseru Serui bertekad mendatangkan pemain asing.
Kegagalan melaju babak perempat final Piala Presiden 2018 menunjukkan Perseru Serui kekurangan materi pemain asing dan juru gedor yang mumpuni.
"Kompetisi nanti kami akan meminta tambahan pemain, posisinya gelandang serang dan gelandang internal," kata Alexander Saununu, pelatih Serui, Rabu (24/1/2018).
Baca: Wajib Menang, Persela Siap Kejutkan Bhayangkara FC
Baca: Arema FC Kontra PSIS: Kartika Ajie Berharap Dukungan Aremania
Baca: Lionel Messi Lebih Sulit Dihentikan Lantaran Kontrol Bolanya Menawan
Baca: Pesan Menyentuh Lionel Messi untuk Tiga Karibnya yang Hengkang dari Barcelona
Alex menegaskan permainan Perseru Serui selama gelaran Piala Presiden 2018 ini selalu mengandalkan bertahan dan serangan balik.
"Kami memang cenderung bertahan untuk melakukan serangan balik cepat. Tapi nyatanya beberapa kali dapat peluang masih gagal gol," ujar dia.
Selain memperbaiki model bermain dan memperkaya materi pemain, tambahan pemain ini akan diberikan gunakan sebagai antisipasi lamanya durasi kompetisi yang akan berlangsung.
Sebab dipastikan memerlukan pemain yang banyak.
"Turnamen beda dengan kompetisi, sekarang kami masih gunakan pemain yang ada. Tapi nanti saat kompetisi kami harus punya pemain yang lebih. Karena pemain bisa cedera dan juga akumulasi," jelas Alex.
Saat ini nasib Perseru di Piala Presiden 2018 sudah tersingkir, karena dari dua laga yang telah dijalani, mereka menelan kekalahan.