Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Usai tersingkir di play off Liga Champion Asia, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro langsung fokus menatap Piala AFC.
Bali United kalah 2-1 dari klub asal Thailand, Chiangrai United, di Stadion Singha Chiangrai pada Selasa (23/1/2018) malam,
Tersingkirnya Bali United membuat Serdadu Tridatu akan melakoni laga di Piala AFC, tergabung di Grup G,bersama Globel Cebu (Filipina), Yangon United (Myanmar), dan wakil Vietnam antara Flc Thanh Hoa atau Ha Noi FC.
Widodo Cahyono Putro atau akrab disaa WCP, berjanji timnya bakal bertempur habis-habisan di Piala AFC.
Pengalaman dua pertandingan di play off Liga Champion Asia, menjadi bekal berharga Bali United menghadapi lawannya di Piala AFC.
"Kesempatan kedua tidak akan kami sia-siakan, kami akan berjuang sekuat tenaga karena kami telah mendapatkan match luar biasa di Liga Champion Asia," kata WCP.
WCP menyatakan, khusus laga lawan Chiangrai United, banyak pelajaran yang didapat di sana. Apalagi, sepak bola Thailand berbeda dengan sepakbola Indonesia.
"Pelajaran dari Chiangrai United adalah bermain konsisten dengan pressure tinggi dan determinasi yang tak pernah berhenti sepanjang pertandingan berlangsung," beber dia.
WCP mengakui betapa sulit Bali United mencetak gol saat laga play off Liga Champions Asia round II kala menghadapi Chiangrai United.
Mantan penyerang timnas Indonesia ini menyatakan, tim tuan rumah tidak fokus melakukan penyerangan.
Segala cara digunakan, namun Bali United belum beruntung mencetak gol sepanjang dua babak.
"Chiangrai United tidak memberikan kesempatan BU untuk mengembangkan permainan, apalagi kalau sudah masuk di pertahanan mereka," jelas dia.
Menurut WCP, semua pemain Chiangrai United konsentrasi untuk bertahan, sehingga Bali United kesulitan mencetak gol.