TRIBUNNEWS.COM - Babak 8 besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar melawan Persija menjanjikan pertandingan yang kaya taktik dan strategi.
Kedua tim memenuhi semua syarat untuk bisa dikatakan sebagai tim berkualitas.
Laga antara Mitra Kukar vs Persija akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan dijadwalkan kick-off pada Minggu (4/2/2018), pukul 15.30 WIB.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, mengatakan kalau skuatnya sudah siap untuk menghadapi Persija.
Persiapan maksimal telah dilakukan, baik teknis maupun non-teknis seperti mental dan lain-lain.
"Mitra Kukar melawan Persija akan menjadi pertandingan sulit. Tapi kami akan bekerja keras menyuguhkan permainan terbaik. Mitra Kukar ingin memperlihatkan permainan yang berkualitas untuk bisa mengalahkan lawan," kata Rafael Berges.
Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan dengan babak 8 besar menggunakan sistem gugur, maka mempengaruhi tensi pertandingan. Minimal kedua tim bakal bermain layaknya partai final.
Di pertandingan nanti Mitra Kukar tidak bisa diperkuat dua bek pilar. Mereka adalah Maurico Leal dan Wiganda Pradika yang terkena akumulasi kartu kuning.
"Kami sudah ada penggantinya, pemain yang absen. Mereka juga dapat bermain kualitas seperti yang diganti," kata Rafael Berges.
Sementara pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, mengatakan para pemainnya sudah tidak sabar menghadapi Mitra Kukar. Persiapan intensif telah dilakukan.
"Tidak ada pemain yang cedera dan akumulasi kartu, semua pemain bersemangat dan bisa diturunkan. Itu yang membuat kami optimistis bisa mengalahkan Mitra Kukar," kata Teco.
Namun pelatih asal Brasil itu menegaskan jika pertandingan melawan Mitra Kukar bukan perkara mudah. Butuh permainan terbaik untuk bisa memenangi pertandingan. Apalagi tim-tim yang masuk babak 8 besar kemampuannya sudah teruji.
"Kami tidak akan membiarkan pemain Mitra Kukar leluasa berkeliaran di kotak penalti, apalagi dengan menguasai bola. Kami juga sudah siap dengan segala kemungkinan, termasuk adu penalti," kata Teco.