TRIBUNNEWS.COM, DORTMUND - CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke mengirim sinyal peringatan untuk para pemainnya yang memaksa pindah klub seperti yang dilakukan oleh beberapa mantan pemain mereka, termasuk Pierre-Emerick Aubameyang.
Hans-Joachim Watzke mengatakan bahwa klub akan lebih tegas menyikapi pemain yang ngambek karena ingin pindah klub.
"Saya sudah mengatakan ke para pemain dengan jelas: pemain yang melakukan hal seperti itu akan dihukum tegas," kata Watzke.
Dia menjelaskan bahwa para pemain Borussia Dortmund tidak boleh menekan klub untuk memaksakan kepindahan mereka.
"Pemain berikutnya yang mencoba menekan klub dengan menolak latihan atau bermain akan menyaksikan pertandingan di bangku penonton," ucapnya melanjutkan.
Watzke mengacu ke dua eks pemain Die Borussen: Ousmane Dembele dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Keduanya pernah absen latihan jelang kepindahan ke klub baru mereka masing-masing, yaitu FC Barcelona dan Arsenal.
Lebih lanjut, Watzke berharap para pemain Dortmund saat ini bisa mengikuti sikap para pemain musim 2010-2011 dan 2011-2012.
Saat itu, Dortmund menjuarai Liga Jerman dua kali berturut-turut, serta memenangi DFB Pokal pada 2012.
"Tim saat itu mungkin tidak sebagus yang saat ini secara teknis. Namun, mereka punya mentalitas terbaik. Ini tujuan yang harus kami capai," tutur Watzke.