TRIBUNNEWS.COM - Selain harus berjuang keras di semifinal Piala Presiden, Bali United dan Persija Jakarta juga memiliki target penting di Piala AFC 2018.
Dua tim papan atas di Liga 1 2017 itu mengemban visi, misi, dan tekat kuat yang sama.
"Kami punya tugas membawa nama bangsa dan negara di Piala AFC. Tapi kami juga ingin Piala Presiden ini tetap menyedot perhatian pemirsa. Oleh karena itu jadwal semifinal Piala Presiden sedikit disesuaikan, supaya kami bisa fokus ke dua-duanya," tutur Gede Widiade, Direktur Utama Persija Jakarta.
Senada dengan Persija, pemilik Bali United Pieter Tanuri, mengungkapkan kalau pertandingan di Piala AFC dan semifinal Piala Presiden bernilai tinggi.
"Kami sudah mengalami situasi serupa saat fase grup, ketika harus bermain di kualifikasi Liga Champions dan penyisihan grup. Tapi semua bisa kami lalui dengan baik," kata Pieter Tanuri.
"Jadi kami optimistis tetap bisa maksimal saat jadwal pertandingan semifinal leg kedua dan matchday pertama Piala AFC nanti berdekatan," tambahnya.
Matchday pertama Bali United dan Persija di Piala AFC 2018 berdekatan dengan jadwal semifinal.
Matchday pertama Bali United menjamu Yangon United pada 13 Februari 2018, sedangkan Persija menantang JDT di Johor pada 14 Februari 2018.
Padahal jadwal semifinal, khususnya leg kedua, berlangsung di sekitar tanggal itu.
Persija melawan PSMS pada leg kedua di tanggal 12 Februari 2018, sementara Bali United melawan Sriwijaya FC (SFC) pada 14 Februari 2018.