TRIBUNNEWS.COM - Jadwal laga semifinal Piala Presiden 2018 yang harus dilakoni PSMS Medan membuat pelatih klub berjuluk Ayam Kinantan itu, Djadjang Nurdjaman, keheranan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai ada yang tak wajar pada jadwal leg kedua yang digelar 12 Februari 2018.
Pasalnya, mereka akan bermain di siang yang terik, yakni pukul 14.30 WIB.
Bagi Djanur jadwal tersebut sangat merugikan tim, lantaran waktu recovery yang terlalu singkat usai menggelar laga leg pertama.
"Menurut saya sangat tidak wajar jadwal tersebut. Karena sewajarnya itu minimal diberikan waktu 2 x 24 jam untuk recovery pemain," ujar Djanur seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
"Tapi mau bagaimana lagi kami harus siap," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, eks-pelatih Persib Bandung itu meminta agar jadwal tersebut bisa dipertimbangkan kembali.
Namun, ia juga tak ingin terlalu mempermasahkan jika nantinya tetap tak bisa diubah.
"Saya rasa jadwal itu perlu dipertimbangkan lagi. Tapi kalaupun memang tidak bisa berubah, ya kami siap-siap saja. Karena lawan kan begitu juga," imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.
Seperti diketahui, PSMS Medan bakal bersua Persija Jakarta di babak semifinal Piala Presiden 2018.
Terkait majunya waktu pertandingan, hal tersebut merupakan permaintaan dari tim lawan.
Persija meminta jadwal itu karena akan bermain di Piala AFC melawan Johor Darul Ta'zim, Rabu (14/2/2018).