News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Liga Champions Asia, Ini 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia: Klub Ini Dapt Diego Forlan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Forlan

TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan berjalannya detik demi detik menjelang bergulirnya Liga Champions Asia 2018 dan sejumlah kompetisi domestik di negara Asia musim ini, sejumlah nama-nama mengejutkan mewarnai bursa transfer pemain di Benua Kuning.

Kurang dari seminggu dimulainya kick-off Liga Champions Asia 2018, AFC telah merilis up date transfer pemain yang mengejutkan jagad sepak bola Benua Kuning tersebut.

Dilansir BolaSport.com, berikut enam nama penyerang yang mengejutkan dunia kulit bundar Asia:

1. Adriano (dari Shijiazhuang Ever Bright menuju Jeonbuk Hyundai Motors)​

Penyerang asal Brasil, Adriano terkenal dengan keganasannya di Liga Champions Asia 2016 saat berseragam klub Korea Selatan, FC Seoul.

Pada gelaran tersebut, Adriano sukses merengkuh gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan 13 gol.

Angka ini menjadi raihan tertinggi yang pernah dicatatkan dalam satu turnamen.

Adriano mengawal kariernya di Asia seperti pemain yang membawa misi tersendiri.

Mencetak empat gol di laga pembuka saat melawan Buriram United, lalu mencetak hat-trick saat FC Seoul menghadapi Sanfrecce Hiroshima.

Kemudian sebuah brace saat kontra Shandong Luneng, mencatakan dirinya sebagai striker paling produktif dengan statistik sembilan gol dalam tiga pertandingan.

Kembalinya Adriano ke Korea bersama Jeonbuk diharapakan mampu membawa prestasi klub ini setelah kembali berkompetisi di Liga Champions Asia 2018.

Jeonbuk berharap striker berusia 30 tahun ini dapat kembali menemukan ketajamannya kembali dan mengukuhkan dirinya menjadi penyerang yang paling ditakuti di daratan Asia.

2. Dejan Damjanovic (dari FC Seoul menuju Suwon Samsung Bluewings)

Dejan Damjanovic
www.the-afc.com

Pada usia yang menginjak 36 tahun, Dejan Damjanovic sepertinya telah mengetahui arah perjalananya pada Liga Champions Asia.

Dejan telah membela FC Seoul selama beberapa tahun, termasuk saat membawa klub yang berkompetisi di K-League (Liga Korea) ini mencapai partai final Liga Champions Asia 2013. 

Lalu, dia bersama klub ini juga menembus semifinal Liga Champions Asia 2016.

Penyerang asal Montenegro ini telah merengkuh gelar juara K-League bersama FC Seoul sebanyak tiga kali.

Bahkan, ia juga tercatat tiga kali dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak K-League.

Kepindahannya menuju Suwon Samsung Bluewings bakal menjadi kabar mengejutkan bagi fans FC Seoul.

Pasalnya, kedua tim ini merupakan rival di kompetisi domestik.

Kesebelasan Suwon pastinya menantikan kran gol Dejan Damjanovic.

Sebelumya, ia berhasil mengawali langkah dengan manis saat mencetak satu gol pasca Suwon menundukkan klub asal Vietnam, FLC Thanh Hoa pada play-off Liga Champions Asia 2018.

3. Ahmed Khalil (dari Al Jazira menuju Al Ain)​

Ahmed Khahlil bergabung ke Al Ain setelah tugas singkatnya bersama Al Jazira.

Nama Ahmed Khalil melambung seusai membawa klub asal Uni Emirat Arab yang lainnya, Al Ahli, mencapai partai puncak Piala AFC 2015.

Khalil tercatat menyumbangkan enam gol selama gelaran Piala AFC 2015.

Bersama Al Ain, pemain berusia 26 tahun ini akan bergabung bersama suksesornya yang meraih penghargaan AFC Player of the Year, Omar Abdulrahman.

Omar berhasil merengkuh gelar kehormatan tersebut pada 2016.

Kehadiran Khahlil di lini serang Al Ain akan menjadi sebuah potensi besar untuk merebut gelar jawara kompetisi klub terbesar di Asia untuk pertama kalinya.

4. Sardor Rashidov (dari Al Jazira menuju Lokomotiv)​

Pemain lain yang meninggalkan Al Jazira ialah Sardor Rashidov.

Sebelum memperkuat Al Jazira, Rashidov berseragam klub asal Qatar, El Jasih.

Bersama El Jaish, Rashodov sukses membawa klubnya menggapai partai semifinal Liga Champions Asia untuk pertama kalinya pada 2016, sebelum akhirnya dikalahkan oleh runner-up gelaran tersebut, Al Ain.

Seusai berkelana bersama Al Jazira, Lokomotiv Tashkent FK memboyong pemain timnas Uzbekistan ini kembali pulang ke negaranya.

Jawara dua kali Liga Uzbeksitan ini berencana untuk menampilkan permainan terbaiknya di ajang tersebut.

Sebelumnya, Lokomotiv hanya bisa melaju hingga 8 Besar Liga Champions Asia 2016.

Lokomotiv memiliki nasib yang sama dengan Rashidov, keduanya harus memupus harapan seusai kalah dari Al Ain.

​5. Diego Forlan (Bebas transfer dan gabung Kitchee SC)​

Diego Forlan menjadi operasi transfer yang mengejutkan dan berhasil dilakukan oleh manajemen klub asal Hong Kong, Kitchee SC.

Klub dengan julukan The Bluewaves ubu mendatangkan mantan pemain timnas Uruguay ini seusai memastikan akan tampil untuk kali pertama di Liga Champions Asia 2018.

Forlan terkenal dengan prestasinya dalam mencetak gol selama berseragam Atletico Madrid dan Villarreal.

Ia juga pernah dikukuhkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2010 Afrika Selatan saat membawa Uruguay ke semifinal.

Sebelumnya, bomber senior berusia 38 tahun ini juga membela klub asal benua Asia lainnya dari Jepang, Cerezo Osaka.

Pada 2014, eks pemain Manchester United ini menyumbangkan dua gol selama penyisihan Liga Champions Asia.

Saat itu adalah tahun pertama Diego Forlan menginjakkan rumput untuk berkarier di Benua Kuning.

Pada umurnya yang telah menginjak kepala tiga akhir, kedatangan Forlan di Kitchee akan menandai debut kedua tim asal Hong Kong yang akan berlaga di Liga Champions Asia.

Sebelumnya, klub asal Hong Kong yang lain, Eastern SC, juga mencatatkan debutnya di Liga Champions Asia pada 2017.

6. Mehdi Taremi (dari Persepolis menuju Al Gharafa)

Mehdi Taremi merupakan salah satu bintang pada Liga Champions Asia 2017, saat golnya membawa klub Iran, Persepolis ke semifinal untuk kali pertama.

Penyerang timnas Iran ini sukses menjaringkan tujuh gol dari 17 yang dicetak Persepolis selama menjalani kompetisi ini.

Hal ini termasuk hat-trick yang dicetaknya saat melakoni pertandingan pamungkas fase penyisihan grup.

Hasil ini sekaligus memastikan klub kebanggaan Kota Teheran ini melaju ke 16 Besar Liga Champions Asia 2018.

Keuntungan dari kehadiran Taremi untuk klub Qatar, Al Gharafa akan membumbungkan harapan dari kran gol pemain tersebut.

Selain itu, Taremi bakal dimanjakan dengan suplai bola-bola matang dari mantan gelandang Real Madrid dan Inter Milan, Wesley Sneidjer. Adif Setiyoko/BolaSport.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini