Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Striker anyar Madura United, Crisitian Gonzales kini tengah mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diselenggarakan PSSI di Kompleks National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Depok.
Gonzales mengatakan bahwa kursus kepelatihan yang diambilnya ini adalah untuk menyiapkan diri bila pensiun sebagai pemain sepakbola.
“Saya datang ke sini untuk mencoba bagaimana beralih karier sebagai pelatih karena saya sampai sekarang masih aktif sepak bola, saya sekarang tiba di sini untuk mungkin bisa berubah ke depan setelah pensiun dari bola dan konsentrasi sebagai pelatih, jadi saya datang ke sini untuk sekaligus belajar sedikit sebagai pelatih,” kata Gonzales seusai menjalani kursus kepelatihan di Kompleks National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, Depok, Rabu (7/2/2018).
Ia mengaku keinginannya untuk mengambil kursus kepelatihan sebenarnya sudah sejak lama, namun masih aktifnya sebagai pemain menjadi kendala tersendiri terutama masalah waktu dan perizinan dengan klub.
“Ya, saya memang sudah ingin ambil waktu itu, tapi satu-satunya karena masalah waktu, dan saya juga harus meminta izin kepada Madura,” kata Gonzales.
Sebelumnya, PSSI sempat mempertimbangkan Gonzales untuk masuk dalam jajaran tim kepelatihan timnas Indonesia U-19, untuk mendampingi Bima Sakti. Hal itu sempat dilontarkan oleh ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Fokus Gonzales untuk musim ini memang masih dalam tanda tanya, meski ia sudah resmi gabung Madura United.
Gonzales sempat menyatakan bahwa dirinya masih kuat dan siap untuk aktif bermain di kompetisi, meski tak muda lagi.
Selain Gonzales, beberapa mantan pemain dan pemain yang masih aktif juga ikut dalam kursus kepelatihan C AFC periode ini.
Mereka antara lain Ferry Rostinsulu, Muhammad Nasuha, Taufiq Kasrun, Nasrul Koto dan Berti Tutuarima.