TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Semen Padang terpaksa terus menambah jadwal uji coba dalam tur mereka dengan titel Rabah Minang.
Setelah memutuskan untuk mengakhiri tur di kandang PSKA Agam di Bukit Tinggi pada 17 Februari 2018, ternyata Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf sedikit protes.
Ali Yusuf menghubungi pelatih Syafrianto Rusli agar hal yang sama juga bisa digelar di Sawahlunto.
Akhirnya, seusai laga uji coba melawan Jordus FC di lapangan Pulai Jorong Duo, Sungayang Tanah Datar, Sabtu (10/2/2018), mereka langsung bertolak ke Kota Sawahlunto.
Semen Padang akan melakoni laga yang sama pada Minggu (11/2/2018).
”Wali kotanya komplain ke saya. Kenapa Kota Sawahlunto tak dimasukan ke dalam program tur uji coba Semen Padang,” kata Syafrianto.
”Akhirnya, saya putuskan tanpa istirahat setelah uji coba melawan Jordus.”
Dua laga terakhir sebelum melanjutkan uji coba dengan klub-klub setara dari Liga atau Liga 1, Hengky Ardiles dkk masih punya tugas.
Mereka akan menuntaskan dua pertandingan lagi melawan PS Pasaman Barat dan PS Agam.
Sementara itu, dua pemain senior yang masih setia, Agung Prasetyo dan Novrianto, masih saja belum bisa tampil sejak awal uji coba melawan Solok FC.
Kedua pemain mengalami cedera serius dalam game internal di Stadion H Agus Salim sehari sebelum melawan Solok FC.
”Mereka masih butuh istirahat untuk pemulihan cedera,” tutur Manajer Semen Padang, Win Benardino.
”Karena kedua mengalami cedera engkel serius. Bahkan, Agung sedikit lebih parah dan butuh waktu istirahat yang cukup.
Semen Padang menang dengan skor 6-1 atas Jodrus FC, Sabtu (10/2/2018).
Pada babak pertama, mereka unggul 4-0 lewat gol Elthon Maran, Ananias Frengkew, Irsyad Maulana, dan Hengky Ardiles.
Selepas jeda, Semen Padang menambah dua gol melalui Elthon dan Rudi.
Satu-satunya gol balasan tuan rumah diciptakan pemain gelandang, Elba, melalui titik penalti.