Stefanus Aranditio/BolaSport.com
TRIBUNNEWS.COM - Wasit Indonesia, Thoriq Alkatiri berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan sepak bola Indonesia.
Wasit asal Purwakarta ini masuk dalam jajaran elite wasit AFC dan dipercaya bertugas pada pertandingan Liga Champions Asia 2018.
Pertandingan antara Shanghai SIPG kontra Melbroune Victory di Shanghai Stadium, China, Selasa (20/2) mendatang akan menjadi panggung perdananya.
Selain pertandingan di China, Thoriq juga ditugaskan pada pertandingan pemenang play off antara klub Jepang, Thailand dan Malaysia melawan klub asal Hongkong Kitchee, di Jepang pada tanggal 6 Maret 2018.
Pada dua laga ini, Thoriq akan bertugas sebagai fourth official atau standby referee.
Thoriq hanya tinggal menunggu waktu untuk mendapat giliran memimpin pertandingan di Liga Champions Asia.
Masuknya Thoriq dalam jajaran AFC Elite Referee dan dipercaya bertugas pada laga Liga Champions Asia juga merupakan kebanggaan bagi dunia perwasitan di Tanah Air.
Thoriq yang saat ini berusia 29 tahun tersebut sebelumnya juga pernah menjadi wasit di gelaran Piala AFF U-19 dan U-18.
Selain itu, Thoriq yang sudah menekuni profesi wasit sejak usia 18 tahun ini pernah menjadi wasit termuda di kompetisi teratas Liga Indonesia.
“Alhamdulillah saya mendapatkan kepercayaan untuk bertugas di Liga Champions Asia. Ini jelas menjadi kebanggaan saya dan menunjukkan bahwa wasit Indonesia juga mempunyai kualitas," kata Thoriq.
Thoriq juga pernah meraih penghargaan wasit terbaik di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi saya dan rekan wasit lainnya. Saya juga berharap agar ke depan semakin banyak wasit Indonesia yang mendapatkan lisensi FIFA. Peran PSSI saat ini semakin baik demi terciptanya wasit yang berkualitas. Apalagi PSSI juga telah mendatangkan Toshiyuki Nagi mantan wasit Piala Dunia sebagai Direktur Teknik Wasit, tentu ini hal yang bagus buat kami para wasit," kata Thoriq.
Di Indonesia selain Thoriq, terdapat 5 wasit lainnya yang mengantongi lisensi FIFA.