Bila tercapai, saya pikir ini merupakan prestasi bagi pemain kami karena mungkin orang lain juga tidak mengunggulkan tim ini di awal, mengingat kami baru lolos naik ke Liga 1 belakangan sehingga tidak punya kesempatan merekrut pemain terbaik.
Apa yang terjadi di tim Anda pada 15 menit awal duel leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 ketika Persija Jakarta langsung mencetak 3 gol di periode tersebut?
Itulah yang terjadi pada pemain yang belum mapan dan belum stabil, baik emosi maupun konsentrasi.
Saya sudah prediksi hal seperti ini bakal terjadi dan memang demikian.
Baca: Ini Kriteria Pemain Persib Bandung Incaran Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez
Hal apa yang menjadi fokus perbaikan Anda di PSMS Medan?
Yang pasti, saya ingin mengubah cara bermain mereka.
Ketika saya masuk, PSMS memainkan bola-bola panjang dengan karakter yang tidak pas.
Baca: Mantan Kiper Persib Bandung dan Semen Padang Ini Bergabung ke Persela Lamongan
Saya ingin mengubah dengan gaya berbeda yang biasa saya terapkan di tim lain, baik Pelita Jaya maupun Persib.
Tetapi, tidak juga menghilangkan ciri khas Medan. Itu yang saya ingin kembangkan.
Pelan-pelan, Alhamdulillah kelihatannya sudah mulai karena orang juga sudah bisa melihat bahwa anak-anak ini bisa memainkan bola, bisa built-up serangan, dan menguasai bola.
Sudah ada perubahan dibanding sebelumnya.
Baca: Persija Jakarta vs Bali United: Muhammad Taufik Minta Doa dan Dukungan Masyarakat Bali