Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania desak-desakan demi mendapatkan tiket yang dijual offline untuk final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018) malam.
The Jakmania rela melakukan itu demi mendukung perjuangan Persija Jakarta yang akan bersua Bali United dalam edisi ketiga turnamen pramusim tersebut.
Dari pantauan, dilansir BolaSport.com di lokasi kejadian, tiket offline dijual di sebelah timur dan utara Stadion Utama GBK mulai pukul 10.00 WIB.
Penjaga loket hanya menjual tiket sebanyak 4.000 lembar.
Tiket yang dijual itu dengan rincian 700 tiket kategori 1 barat A, 2.700 kategori 1 barat B, dan 600 tiket kategori tengah timur.
Jumlah tiket offline tersebut sangat sedikit sekali bagi The Jakmania.
Sebab, suporter yang identik dengan warna oren itu sudah mulai mengantre sejak Jumat (16/2/2018) malam WIB.
”Saya datang kemarin malam sekitar pukul 02.00 WIB bersama teman. Pas saya datang itu antreannya sudah panjang banget," kata salah satu The Jakmania, Indra, saat berbincang, dilansir BolaSport.com, Sabtu siang WIB.
”Pintu loket dibuka jam 10 pagi. Mungkin yang antri paling depan itu datang ke sini jam 10 malam kemarin. Sayang pas saya sedikit lagi mau sampai loket, ternyata sudah habis kata panjualnya.”
Tak hanya Indra, yang antre sampai kehilangan sepatu, ada Irfan yang merupakan The Jakmania asal Pandeglang, Banten.
Irfan mengatakan bahwa ia datang bersama temannya dari Pandeglang sekitar jam 04.00 WIB demi mendapatkan tiket Persija melawan Bali United.
Ketika sampai Stadion Utama GBK, Irfan yang bersama dengan temannya mengaku pesimistis bisa mendapatkan tiket final Piala Presiden 2018.
Sebab, antreannya itu sudah sangat panjang.
”Saya sampai SUGBK jam 08.00 WIB, tetapi antrean sudah panjang sekali,” kata Irfan.
”Ini saja saya menyerah dan kehilangan teman saya, enggak tahu dia dimana. Palingan nanti, saya nonton layar lebar saja.”
Kick-off Persija melawan Bali United baru akan digelar pada pukul 19.30 WIB.
Namun, enam jam menuju sepak mula laga itu, wilayah Stadion Utama GBK sudah dipenuhi The Jakmania.