Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek tengah Persija Jakarta, Jaimerson da Silva berlari seorang diri meyambagi The Jakmania seusai timnya meraih juara Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) malam.
Ia mengaku hal itu sengaja dilakukan karena sebagai bentuk rasa terima kasih kepada The Jakmania yang hadir dan terus menerus menyemangati para pemain Persija.
“Ya, saya sengaja melakukan itu. Saya sangat senang sekali, ini wujud terima kasih saya kepada The Jakmania yang sudah datang ke sini dan suport kami,” kata Jaimerson yang diterjemahkan oleh Pelatih Persija, Teco.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Jaime itu pun membandingkan klub lamanya di Brasil, Santa Cruz dengan Persija.
Ia mengatakan, Persija lebih besar dari Santa Cruz dan ia baru kali pertama merasakan atmosfer pertandingan seperti ini.
“Saya sebelumnya pernah merasakan juga di santa cruz, di sana punya suporter fanatik dan stadion besar, tapi di sini (Persija) saya merasakan hal yang berbeda. Persija lebih bagus,” sambungnya.
Seperti diketahui klub lama Jaime, Santa Cruz yang bermarkas di Stadion Arruda hanya mempunyai kapasitas 63.000 penonton.
Sedangkan pada laga final Piala Presiden, SUGBK yang berkapasitas 76.000 kursi terlihat dipenuhi The Jakmania. Bahkan, ribuan The Jakmania lainnya yang kehabisan tiket rela menyaksikan dari luar Stadion melalui layar lebar yang telah disediakan.
Tak heran, Jika seusai Persija meraih juara, ia berlari seorang diri ke arah Persija dan menyebut Persija lebih bagus dari Santa Cruz dalam hal atmosfer pertandingan.