Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menyabet juara Liga 1 musim lalu, kini Bhayangkara FC kembali bersiap untuk mengusung raihan yang sama di tahun 2018.
Namun, tak hanya sekadar prestasi, tim berjuluk The Guardian itu tenyata tengah fokus membangung akademi yang nantinya akan berguna bagi regenerasi Bhayangkara FC.
“Kami kedepan juga berencana mendirikan BFC-BFC kecil di setiap provinsi. Itu diperuntukan bagi kelompok usia SD dan SMP,” kata CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa dalam sambutannya di acara launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
“Kami dirikan ini supaya kedepannya tim Bhayangkara FC tidak layu karena punya bibit-bibit muda yang siap menggantikan para seniornya,” ujarnya.
Akademi Bhayangkara FC dikatakan Irjen Pol Royke Lumowa telah berdiri pertama di Polda Papua, dan kedepannya akan diadakan di seluruh provinsi di Indonesia.
Bahkan, dalam sambutannya tersebut, pria yang menjabat sebagai menjabat Kakorlantas Polri ini juga menyebutkan bahwa Bhayangkara FC adalah tim unik.
“Kami ini unik, kalau yang lain itu timnya punya satu daerah, tapi kalau kami yang punya dari Sabang sampai Merauke,” kata Irjen Pol Royke Lumowa yang diikuti tepuk tangan dari para tamu undangan.
Sementara itu, mengenai target di musim 2018. Irjen Pol Royke Lumowa juga menambahkan Bhayangkara FC tetap menargetkan mempertahankan gelar juara Liga 1 dan bisa tampil di Piala AFC.
“Kami memang tim baru, tapi sudah bisa tunjukkan hasil yang baik. Tahun kemarin juara, dan tahun ini (2018) kami menginginkan Bhayangkara FC bisa mempertahankan gelar juara dan tampil di Piala AFC,” tutupnya.