TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah kisah diutarakan oleh Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengenai keinginan Willian Pachecho untuk kembali ke pelukan klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Willian Pacheco sudah memutuskan untuk hengkang dari Persija Jakarta pada musim 2018.
Bek asal Brasil itu memilih melanjutkan kariernya dengan membela klub asal Malaysia, Selangor FA.
Perpindahan Pacheco ke Selangor FA rupanya sangat disesali oleh bek berusia 26 tahun tersebut.
Bahkan, Pacheco dinilai mengemis untuk meminta kembali berseragam Macan Kemayoran.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade, belum lama ini.
Gede mengatakan demikian saat Persija mengikuti sebuah turnamen di Malaysia pada awal Januari 2018.
"Pacheco itu menangis di depan saya dan ia ingin balik ke Persija. Saya tidak tahu, mungkin dia menyesal meninggalkan Persija," kata Gede.
Saat di Malaysia, Gede mengatakan bahwa Pacheco setiap hari berkunjung ke hotel tempat menginapnya para pemain Persija.
Namun, Gede tidak mau menemuinya karena ia menilai merupakan pemain yang tidak profesional terkait perpindahannya ke Selangor FA.
"Saya menolak dia datang ke hotel pada hari pertama, kedua, dan baru pas hari ketiga dia menunggu saya di luar dan meminta maaf," kata Gede.
"Saat itu Pacheco bilang ingin balik ke Persija. Saya jawab tidak bisa karena kamu tidak punya etika," ucap pengusaha asal Surabaya tersebut.
Gede memang cukup kesal dengan sikap dari Pacheco yang memutuskan hengkang ke Selangor FA tanpa ada pamitan kepada Persija.
Apa yang dialami Pacheco sangat berbeda dengan para pemain lainnya seperti Bruno Lopes dan Ryuji Utomo.
"Saya bilang ke Pacheco, kamu kenapa minggat dari Persija? Ketemu sama saya saja tidak. Sedangkan pemain lain semua datang untuk ketemu saya dan pamitan seperti Ryuji dan Bruno Lopes," kata Gede.
Kehilangan Pacheco untuk musim 2018 sepertinya tidak menjadi sebuah masalah bagi Persija.
Sebab, tim asuhan Stefano Cugurra itu sudah mendatangkan Jaimerson da Silva Xavier sebagai pengganti Pacheco.