Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seminar Law of the Game yang akan diterapkan di Liga 1 2018 telah dibahas pada acara Team Manager's Seminar Liga 1 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).
Acara yang dihadiri oleh manajer, pelatih, dan perwakilan pemain dari masing-masing tim tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Wasit PSSI asal Jepang, Toshiyuki Nagi.
Wasit yang pernah memimpin laga pembuka Piala Dunia 2014 lalu tersebut menjelaskan satu per satu mengenai perubahan Law of the Game yang nantinya akan diterapkan di Liga 1 2018.
Salah satu perubahan yang mencolok yakni sistem offside.
Hal itu pun kembali dijelaskan oleh Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy.
“Perubahan signifikan salah satunya soal offside,” kata Tigor Shalom Boboy.
Baca: Kick-off Liga 1 2018 Kembali Diundur, Persib Bandung tak Ambil Pusing
“Kalau berbicara offside, kami harus tahu definisi offside dan menentukan one one posisition antara kiper dan penyerang untuk hukuman kartu merah, kuning, atau tak ada kartu,” jelas Tigor Shalom Boboy.
Lalu, aturan baru dalam sepak bola soal pemakaian alat elektronik di bangku cadangan.
”Lalu masalah equipment, dilarang keras ada komunikasi menggunakan perangkat elektronik di bench," ujar Tigor Shalom Boboy.
Setidaknya, ada 12 poin perubahan baru dalam Law of the Game untuk musim 2017/2018 yang disepakati oleh International Football Association Board (IFAB).
Baca: Persib Bandung Bakal tak Diperkuat Febri Haryadi, Herrie Setyawan: Coach Gomez Sudah Antisipasi Itu
Berikut 12 poin modifikasi Law of the Game 2017/2018:
- Law 01 - The Field of Play
- Law 03 - The Players
- Law 04 - The Player's Equipment
- Law 05 - The Referee
- Law 07 - The Duration of the Match
- Law 08 - The Start and Restart of Play
- Law 10 - Determining the Outcome of a Match (new title)
- Law 11 - Offside
- Law 12 - Fouls and Misconduct
- Law 13 - Free Kicks
- Law 14 - The Penalty Kick
- Law 16 - The Goal Kick (*)