TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari jagat sepakbola Italia.
Kabar duka ini menghampiri salah satu klub papan atas Liga Italia, Fiorentina, pada Minggu (4/3/2018).
Pemain bertahan sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Dia ditemukan tewas di hotel tim Fiorentina di Udine, Italia.
Kematian Davide Astori memang cukup mengejutkan.
Pasalnya, dia sebelumnya dikenal tak punya riwayat sakit.
Astori juga masih berlatih dan bermain untuk La Viola, julukan Fiorentina.
Hingga saat ini belum jelas apa yang menyebabkan Astori meninggal dunia.
Berikut adalah 5 fakta dibalik meninggalnya sosok kapten Fiorentina tersebut
1. Ditemukan Meninggal Saat Sarapan Tim
Semuanya terjadi saat mereka melakukan acara sarapan pagi sebelum laga.
Fiorentina menerapkan aturan untuk sarapan bersama di hotel sampai batas waktu jam 09.30 pagi.
Waktu sarapan ini, kejanggalan pun terjadi.
Davide Astori yang biasanya selalu datang paling awal saat sarapan justru tak kunjung terlihat.
Beberapa pemain awalnya mengira sosok Astori telat bangun atau kesiangan.
Namun, ketika waktu sarapan akan habis, sosok Astori sendiri tak kunjung datang.
Hal inilah yang menimbulkan kecurigaan dari pihak klub sekaligus rekan setimnya
Mereka pun menghampiri kamar di mana Astori menginap dan mencoba meneriakinya.
Tak direspon, Akhirnya dibantu pihak keamanan hotel, mereka membuka paksa kamar Astori.
Para pemain mendobrak masuk ke kamar hotel Astori, dan menemukan Astori tergeletak di dalam.
Ternyata sosoknya ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
2. Penyebab kematian
Keseluruhan kronologi ini diungkapkan oleh Media officer Fiorentina, Arturo Mastronardi,
"Ada batas waktu yang diterapkan untuk sarapan pagi yakni jam 09.30. Dia biasanya selalu datang duluan. Ketika dia tidak muncul sebelum batas waktu itu, kami mendatangi kamarnya untuk memeriksa. Sayangnya, kami menemukan tubuh dia di kamarnya (sudah dalam kondisi tidak bernyawa)," kata Mastronardi kepada media.
Setelah ditemukan tak bernyawa, jenazah Astori kemudian dibawa pihak berwajib ke rumah sakit terdekat.
Rencananya, pemain yang meninggal pada usia 31 akan diautopsi untuk menjawab penyebab kematiannya.
"Penyebab kematiannya sampai saat ini belum diketahui. Petugas kemudian datang dan mereka membawanya ke rumah sakit untuk diautopsi. Saya rasa akan selesai hari ini, tapi saya tak tahu rincian teknisnya," ucap Mastronardi.
3. Kabar meninggalnya membuat Serie A berhenti bergulir untuk satu pekan
Seluruh publik sepakbola Italia pun merasa berduka dengan kabar ini.
Ketua Asosiasi Pesebak Bola Italia, Damiano Tommasi, mengungkapkan semua pertandingan Serie A ditunda untuk menghormati kepergian Astori.
Tidak ada yang akan bertanding setelah mendengar kabar duka tersebut.
Termasuk bigmatch antara AC Milan dan Inter Milan yang dijadwalkan melakoni laga lanjutan Serie A pada Minggu atau Senin dini hari WIB.
Mantan klub Astori, Cagliari juga membatalkan pertandingan jelang laga menghadapi Genoa pada 11.30 waktu setempat.
Pertandingan langsung ditunda beberapa menit jelang laga karena kabar duka tersebut.
Para pemain yang sudah melakukan pemanasan di lapangan tampak tak kuasa menahan tangis mendengar kabar itu.
4. Publik langsung memberikan tribute untuk Astori
Meninggalnya sosok Astori pun meninggalkan luka begitu dalam khususnya bagi para pendukung La Viola.
Hal ini bisa dilihat dari aksi suporter mereka kala mendengar kabar duka tersebut.
Melansir dari Instagram ofisial Fiorentina, tampak beberapa suporter mengalungkan syal tim mereka di sekitar kediaman sosok Astori di kote Florence
Hal ini ditunjukkan sebagai penghormatan terakhir bagi sang kapten.
Tak hanya suporter, pihak Fiorentina juga langsung mengunggah video tribute bagi sang kapten di media sosialnya.
5. Meninggalkan seorang putri berumur dua tahun.
Kabar meninggalnya Astori juga menyisakan duka bagi pihak keluarga.
Sosok Astori pun pergi meninggalkan seorang putri berumur dua tahun dan istri bernama Francesca Fioretti.
Kekasih Astori,Francesca Fioretti, adalah seorang model dan mantan peserta acara Big Brother versi Italia.
Keduanya mulai berkencan pada tahun 2013, setelah bertemu di pesta ulang tahun seorang teman pada tahun 2009.
Francesca mengumumkan bahwa mereka menantikan anak pertama mereka pertama kali pada bulan September 2015 lalu.
"Davide dan saya sangat senang. Ini adalah puncak cinta yang dimulai dua tahun yang lalu, saya baru saja berada di Vietnam dan Davide, bersemangat dengan perjalanan, membawa bola itu dengan mengajukan pertanyaan tentang tempat-tempat yang pernah saya kunjungi. Setelah beberapa saat kami mulai berkencan dan sekarang ini kita menunggu anak pertama ".
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)