TRIBUNNEWS.COM, BIANYAR - Bali United melakoni laga ketiga di fase grup Piala AFC 2018 melawan FCL Thanh Hoa pada Rabu (7/3/2018).
Bali United memenangi laga dengan skor 3-1, awalnya tim besutan Widodo C Putro itu tertinggal 0-1 pada babak pertama melalui gol Ryutaro Karube.
Kemudian di babak kedua, Yabes Roni menyamakan kedudukan, Bruno Demerson mencetak gol di menitke-73, selang semenit Stefano Lilipaly mencetak gol ketiga.
Dengan tambahan tiga poin bisa menjadi modal beharga Bali United di klasemen sementara Grup G.
Tambahan tiga poin tersebut membuat Bali United mengemas empat poin, mereka masih tertinggal dua tiga poin dari pemuncak klasemen Yangon United.
Namun posisi Bali United belum aman untuk lolos dari fase grup, tim berjulukan Serdadu Tridatu itu harus memenangi laga yang tersisa di babak grup untuk memastikan diri lolos.
Bali United pun masih berjarak satu poin dari peringkat ketiga, FCL Thanh Hoa.
Klasemen Semetara Grup G Piala AFC 2018:
1. Yangon United (7)
2. Bali United (4)
3. Thanh Hoa (3)
4. Global Cebu (2)
Kemenangan 3-1 yang ditorehkan Bali United saat menjamu Thanh Hoa di lanjutan Grup G Piala AFC 2018, Rabu (7/3/2018), memperbaiki kans kelolosan Serdadu Tridatu.
Kemenangan pertama tersebut mengatrol tim besutan Widodo C. Putro ke posisi runner-up dengan koleksi 4 poin.
Bali United pun tinggal berjarak dua nilai dari pemuncak klasemen sementara, Yangon United, kendati tim yang disebut terakhir itu masih menjalani laga ketiganya kontra Global Cebu saat tulisan ini dinaikkan.
Nasib Bali United saat ini setidaknya lebih baik dibanding PersijaJakarta.
Macan Kemayoran untuk sementara berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H Piala AFC 2018.
Tim asuhan Stefano Cugurra mengumpulkan 4 poin alias berselisih 3 angka dari Song Lam Nghe An dan cuma kalah head-to-head dari Johor Darul Takzim.
Baik Persija maupun Bali United tak boleh mengurangi tekanan pada pedal gas.
Hal ini karena hanya juara grup dan 1 dari tiga runner-up Zona Asia Tenggara yang berhak melaju ke babak berikutnya.
Walau demikian, suporter Persija maupun Bali United boleh menjaga sikap optimistis.
Sejarah membuktikan bahwa persentase kelolosan wakil Indonesia dari fase grup Piala AFC cukup baik.
Dari 12 slot yang diwakili klub Indonesia di Piala AFC sejak 2004, 10 di antaranya (83,3 persen) berlanjut ke fase gugur.
Hanya Persiwa Wamena (edisi 2010) dan Persibo Bojonegoro(2013) yang terhenti langkahnya di fase grup Piala AFC.
Sisanya, yakni PSMS Medan (2009), Sriwijaya FC (2010 dan 2011), Persipura (2011, 2014, 2015), Arema (2012 dan 2014 ketika bernama Arema Cronus), Semen Padang (2013), serta Persib (2015) berhasil menapakkan kaki di perdelapan final.