TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari jagat sepakbola Italia.
Kabar duka ini menghampiri salah satu klub papan atas Liga Italia, Fiorentina, pada Minggu lalu (4/3/2018).
Pemain bertahan sekaligus kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Dia ditemukan tewas di hotel tim Fiorentina di Udine, Italia.
Kematian Davide Astori memang cukup mengejutkan.
Pasalnya, dia sebelumnya dikenal tak punya riwayat sakit.
Astori juga masih berlatih dan bermain untuk La Viola, julukan Fiorentina.
Meninggalnya sosok Astori pun meninggalkan luka begitu dalam khususnya bagi para pendukung La Viola.
Hal ini bisa dilihat dari aksi suporter mereka kala mendengar kabar duka tersebut.
Melansir dari Instagram ofisial Fiorentina, tampak beberapa suporter mengalungkan syal tim mereka di sekitar kediaman sosok Astori di kote Florence
Hal ini ditunjukkan sebagai penghormatan terakhir bagi sang kapten.
Tak hanya suporter, pihak Fiorentina juga langsung mengunggah video tribute bagi sang kapten di media sosialnya.
Rasa kehilangan akan sosok Davide Astori itu pun makin terlihat kala upacara pemakaman berlangsung Kamis lalu (8/3/2018)
Melansir dari goal.com, setidaknya terdapat 10.000 suporter Fiorentina memadati gereja Basilica di Santa Croce, yang berlokasi di Firenze.
Kapastias gereja sendiri ini hanya sanggup menampung 1.000 orang.
Selain keluarga, suporter, pihak klub, dan rekan setimnya, hadir pula sederet pesepakbola top Negeri Pizza dalam upacara pemakaman Astori.
Di antaranya ada Federico Bernardeschi, Alessandro Florenzi, Daniele De Rossi, dan para penggawa Juve yang baru saja pulang dari London layaknya Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Miralem Pjanic, hingga sang pelatih Massimiliano Allegri.
Terdapat pula beberapa legenda besar sepakbola Italia, layaknya Filippo Inzaghi, Marco van Basten, Francesco Toldo, dan Francesco Totti yang pernah jadi rekan setim Astori di AS Roma.
Rasa duka yang begitu mendalam ini tampaknya tak berlarut-larut membuat Fiorentina kehilangan semangat.
Hal ini bisa dilihat dalam laga Serie A yang baru saja mereka lalui Petang ini (11/3/2018)
Untuk pertama kalinya bermain tanpa Davide Astori yang sudah tiada, Fiorentina berhasil membungkam tamunya Benevento dengan skor 1-0.
Gol sendiri dicetak oleh Vitor Hugo di menit ke-25.
Tanpa selebrasi berlebihan, para pemain Fiorentina langsung memeluk rekan satu sama lainnya usai mencetak gol tersebut.
Dibalik gol semata wayang yang dicetak Fiorentina oleh Vitor Hugo ini, ada sebuah kisah penuh haru yang terungkap.
Hal ini bermula dari selebrasi yang dilakukan oleh Vitor usai dirinya mencetak gol.
Usai mencetak gol semata wayang di laga tersebut, Vitor pun melambai-lambaikan kaus Davide Astori ke arah suporter.
Kaus itu kemudian dibawa ke pinggir lapangan untuk diberikan ke staff .
Seusainya diberikan kepada staff, tampak Vitor memberikan hormatnya kepada sang kapten melalui kaus tersebut.
Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan yang terungkap dari selebrasi tersebut.
Astori dan Vitor adalah teman yang begitu dekat
Usut punya usut, Vitor adalah sosok yang begitu dekat dengan sosok sang kapten.
Hal ini bisa dilihat dalam unggahannya seusai sang kapten La Viola itu meninggal
Usai Astori meninggal, ia mengunggah caption berikut:
Ainda não consigo acreditar! Você vai fazer muita falta pra gente Asto .. Descanse em paz meu capitão e que Deus conforte sua família
(Aku masih tidak percaya! Kami akan sangat merindukan kamu ... Beristirahatlah dengan tenang kapte,n dan semoga Tuhan menghibur keluarga Anda.)
dalam beberapa foto yang ada di unggahan tersebut, terlihat betapa dekatnya Astori yang tampaknya selalu berada di samping Vitor baik dalam laga maupun latihan.
2. Vitor dan Astori ternyata "teman sebangku"
Bagi yang mengenyam pendidikan sekolah, pasti banyak yang pernah merasakan punya "teman sebangku" bukan?
Hal ini juga yang dirasakan oleh Vitor terhadap Astori.
Saking dekatnya, di dalam kamar ganti keduanya pasti selalu duduk bersebalahan.
Hal ini bisa terlihat dari unggahan kamar ganti Fiorentina saat akan melawan Benevento.
Terliha loker Astori pun sudah dikosongkan oleh pihak Fiorentina.
Di samping kursi kosong itu, terlihat bangku sosok Vitor Hugo.
Keduanya memang selalu berdekatan baik di lapangan dan di luar karena Asotri dan Hugo adalah tandem yang begitu serasi.
Seperti diketahui banyak pihak, Vitor dan Astori adalah duo andalan La Viola di lini belakang.
Keduanya bertugas sebagai bek tengah untuk membentengi gawang Marco Sportiello.
Diandalkan allenatore Stefano Pioli sebagai duo jangkar Fiorentina, kini Vitor kehilangan tandem yang setia menemaninya itu.
3. Misteri di balik angka 31 yang menjadi Nomor punggung Vitor dengan nomor 13 milik Astori
Selebrasi gol Vitor Hugo untuk Astori membuat netizen ramai berkomentar.
Salah satunya yang menarik adalah beberapa komentar yang mengatakan bahwa Vitor adalah sosok yang mungkin banyak hubungannya dengan Astori melalui angka-angka.
Seperti kebetulan yang nyaris sempurna, nomor punggung Vitor yakni 31 erat kaitannya dengan Astori yang bernomor punggung 13.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Vitor dan Astori adalah tandem di lini belakang La Viola.
Dengan nomor 13 Astori dan 31 milik Vitor, keduanya dianggap saling melengkapi bak Yin dan Yang.
Selain itu, fakta menarik juga bisa dilihat dari usia Astori kala meninggal.
Sang kapten meninggal di usia 31 tahun, sesuai dengan nomor punggung Vitor.
Selain itu, nomor punggung Vitor sebelum membela panji La Viola di Palmeiras juga erat kaitannya dengan angka 3 dan 1.
Sebelum bergabung dengan Fiorentina di awal musim 2017/2018, Vitor menggunakan nomor punggung 4 di Palmeiras.
4 Sendiri merupakan angka hasil pertambahan 1 dan 3.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Fakta-fakta yang diungkapkan netizen soal Astori, Vitor, angka 13, dan 31 memiliki banyak kebetulan bukan?
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)