TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum genap semusim gabung Persija Jakarta, nama Marko Simic langsung meroket.
Sosoknya kini menjadi peluru andalan Stefano Cugurra di lini serang Macan Kemayoran.
Ketajaman Marko Simic sebagai juru gedor banyak diakui oleh pelatih-pelatih di Indonesia.
Meski begitu, ketangguhan Simic nyatanya mampu diredam oleh beberapa bek.
Hal itu terbukti dari penampilan Simic di Piala AFC 2018 bersama Persija Jakarta.
Tampil tiga laga, striker berdarah Kroasia itu tak digdaya di hadapan bek tim wakil Vietnam, Song Lam Nghe An (SLNA).
Terbukti, Simic yang dikenal memiliki taring tajam akhirnya tak mampu membuat satu gol pun saat bertemu SLNA.
Koleksi trigolnya di Piala AFC saat ini semua diceploskan ke gawang Tampines Rovers.
Kesuksesan SLNA dalam membungkam eks penyerang timnas Kroasia U-21 itu tak luput dari kepiawaian bek-bek mereka.
Dua kali bertemu Persija, pelatih Song Lam Nghe An, Nguyen Duc Thang, memasang tiga pasangan bek berbeda.
Pada laga pertama, juru racik SLNA memaksimalkan duet Que Ngoc Hai-Hoang Van Khanh.
Pada pertemuan kedua, SLNA memakai pasangan duet berbeda Hoang Van Khanh-Tran Dinh Hoang.
Maka tak heran, keberhasilan mereka dalam mengawal Simic tampaknya perlu mendapat sorotan dari tim Liga 1 saat ini.
Sosok Hoang Van Khanh, Que Ngoc Hai, dan Tran Dinh Hoang patut diperebutkan tim Liga 1 jika ingin membungkan Simic.