News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Ratu Tisha Destria Beberkan Program PSSI Jaga Regenerasi Sepak Bola Indonesia

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Nasional U-16 Indonesia baru saja mengharumkan nama Indonesia usai keluar sebagai juara di Turnamen Jenesys 2018 yang dihelat di Jepang.

Prestasi itu bukanlah sesuatu yang biasa, pasalnya tim berjuluk Garuda Asia tersebut berhasil menaklukkan tim-tim kuat seperti Jepang dan Vietnam.

Atas pencapaian tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria pun langsung menyambut Timnas U-16 Indonesia setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/3/2018).

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang sangat besar dari pemerintah, khususnya Kemenpora. Kemudian selamat kepada anak-anak kita Timnas U-16 yang telah berhasil menjuarai Turnamen Jenesys di Jepang, perjuangan belum berakhir, ini baru di awal,” kata Ratu Tisha Destria saat menyambut kedatangan Timnas U-16 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.

Menpora, Imam Nahrawi (tengah) dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (sebelah Menpora) menyambut kedatangan Timnas U-16 Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/3/2018). (Tribunnews/Abdul Majid)

Setelah itu, Ratu Tisha Destria membeberkan bahwa untuk menjaga konsistensi dari penggawa Timnas U-16 Indonesia atau usia muda lainnya, kini PSSI telah mempunyai beberapa program.

Hal itu sengaja dilakukan agar sepak bola Indonesia ke depannya tak lagi hanya bisa berprestasi di usia muda, namun ketika beranjak ke tahap selanjutnya prestasi tersebut malah semakin menurun.

Baca: Usai Juarai Turnamen Jenesys, Para Pemain Timnas U-16 Indonesia Bakal Dapat Beasiswa Kata Menpora

“PSSI memastikan dua hal, yang pertama skema pembinaan usia muda antara lini amatir dan profesional tidak akan lagi putus. Tidak bicara hanya sekumpulan anak-anaknya saja yang akan kita jaga tapi seluruh masyarakat yang sedang berkompetisi ini, di tingkat Soeratin U-13 naik ke U-14 terus U-15, U-16, dan U-17 itu harus memiliki jenjang kompetisi yang maksimal. Seperti yang sudah disebutkan, tahun 2018 ini PSSI menggelar Soeratin U-13 yang memastikan jenjang kompetisi U-13, U-15, hingga U-17 tertata,” beber Ratu Tisha Destria.

Baca: Usai Juarai Turnamen Jenesys, Pelatih: Timnas U-16 Indonesia Usung Target Empat Besar Piala AFC

Bahkan, tak hanya itu, PSSI juga akan mewajibkan klub-klub Liga 1 di musim ini untuk mempunyai akademi U-16.

“Sisanya di area lini profesional, kita mewajibkan klub-klub Liga 1 untuk tahun ini menginfestasikan alokasi dari dana kontribusi yang didapat untuk mendirikan elit pro akademi untuk memastikan U-16 menjadi salah satu tonggak elite pro akademi yang nantinya untuk 2019 dan 2020, elit pro akademi juga akan di publikasi di area U-18 dan U-14,” jelas Ratu Tisha Destria. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini