Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Aceh yang bermain di salah satu klub di Qatar, Al-Gharafa yang berkompetisi di Liga Champion Asia.
Pemain yang lahir pada 29 Juni 1999 di Lhoksumawe, Aceh tersebut memiliki dua kewarganegaraan yaitu Indonesia dan Qatar.
Ia adalah Andri Syahputra Sudarmanto yang baru berusia 18 tahun. Andri sendiri biasa berposisi sebagai striker dan sayap kiri di timnya Al Gharafa.
Nama Andri Syahputra masuk dalam 12 pemain Indonesia di luar negeri yang dipanggil oleh PSSI ke seleksi Timnas U-19 Indonesia pada Maret 2017.
Namun, pesepak bola berkewarganegaraan Indonesia ini memilih menolak panggilan pelatih Timnas U-19 Indonesia saat itu, Indra Sjafri, karena alasan pendidikan.
Tak lama setelah itu, Andri Syahputra tampak berseragam Timnas U-19 Qatar saat melakoni uji coba melawan Timnas U-18 Inggris pada April 2017.
Seperti yang diketahui Al Gharafa SC sekarang tengah berkompetisi di Liga Champions Asia 2018.
Al Gharafa berada di grup A Liga Champions Asia, satu grup dengan tim Al-Ahli Jeddah dari Arab Saudi, Tractor Sazi FC dari Iran dan Al-Jazira (Abu Dhabi) dari Uni Emirat Arab.
Sejauh ini Al Ghafara menduduki peringat ketiga dengan lima poin sama dengan Al Jazira yang menduduki peringkat kedua.
Masih tersisa dua laga di fase grup yang akan dilakoni oleh Al Ghafara, yaitu melawan Al Jazira dan Tractor Sazi.
Untuk lolos dari fase grup Al Ghafara harus memenangkan dua laga terakhir tersebut. Tim yang diperkuat oleh Wesley Sneijder ini pada bulan April nanti.
Pada pertandingan terakhir tim ini bermain imbang di pekan keempat Liga Champions Asia melawan tim Al Jazira 1-1 di kandang Al Jazira.
Selanjutnya di laga kelima tim ini akan bermain di kandang sendiri melawan Al Jazira.
Besar potensi tim ini untuk mengalahkan tim asal Arab tersebut di kandang sendiri.
Andry sendiri sejauh ini hanya menjadi pemain cadangan tim Al Ghafara yang tidak masuk dalam skuat pertandingan.