Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suksesnya pesepak bola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri yang tak lama lagi akan membela tim asal Polandia, Lechia Gdansk ternyata tak hanya dijadikan contoh dari segi pribadinya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menilai bahwa kesuksesan Egy pun tak luput dari pembinaan atlet yang terpusat di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Untuk itu, demi terciptanya Egy baru di masa depan, Menpora pun menargetkan akan membuat SKO di setiap daerah di Indonesia.
“Kedepan memang harus dimaksimalkan SKO Ragunan ini termsuk SKO yang lain di semua Provinsi. Di setiap Provinsi maupun Kabupaten punya SKO saya kira kita akan banyak lagi menyiapkan Kevin/Markus dan Egy, meskipun sekarang sudah ada PPLP. Kemudian sekarang ada PPLD Daerah, saya kira terobosan ini yang harus kita laksanakan bersama-sama,” kata Menpora dalam kunjungannya ke SKO Ragunan, Selasa (27/3/2018).
“Target kita 34. Semoga 2018 atau 2019 semua daerah punya sekolah jurusan olahraga disamping klub-klub yang hebat itu. Saya kira Kevin/Marcus ini juga lahir dari klub yang hebat, nah bagaimana memadukan antara klub, sekolah olahraga, dan tentu dukungan pemerintah dan swasta dan orang tua,” sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut Menpora sengaja mengundang Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernadi Gideon yang diharapkannya bisa menjadi contoh bagi para atlet di SKO Ragunan.
Menpora pun turut bermain bulutungkis bersama Kevin/Marcus yang disaksikan para atlet SKO Ragunan. Dua diantaranya yakni pemain timnas U-19, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman.