Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Pelatih Kepala Timnas Indonesia Wanita, Satia Bagdja ungkapkan perkembangan anak asuhnya yang kini masih dalam program seleksi jelang Piala AFF dan Asian Games.
Program seleksi sendiri telah belangsung sejak sebulan terakhir di lapangan National Youth Trainning Centre, Sawangan, Depok.
“Saya pikir ada perkembangan dari semenjak datang sebulan yang lalu. Kita lihat saja tim pertama tadi, tim lawan susah tembusnya,” kata Satia Bagdja di Lapangan NYTC Sawangan, Depok, Kamis (29/3/2018).
“Kerangka timnya sebenarnya sudah ada, tapi kita butuh 20 pemain bagus. Dan Entry by name itu kan 40 pemain, gunanya kalau nanti pemain ini ada cedera kita bisa ambil dari situ. Tapi kan tidak boleh sembarangan masukin pemain, harus yang berkualitas,” jelasnya.
Namun, untuk membentuk satu tim yang solid, pelatih yang pernah menangani Persija itu mengaku masih kesulitan lantaran dari dua pertandingan yang dilakoni belum ada perlawanan, khususnya saat menghadapi tim Wanita.
Bahkan, di pertandingan hari ini. Timnas Wanita menang telak 23-0 atas tim asal Sukabumi, Goal Axis. Untuk itu ia berharap timnya bisa bertanding melawan tim-tim yang berlaga di Asian Games.
“Kalau uji coba ya pastinya yang ikut Asian Games, misalnya Korea Utara atau Korea Selatan. Tapi kalau Hong Kong kalau perlu kita ke sana, China juga. Lawan jangan tanggung-tanggung biar kita bisa evaluasi tim,” ujar Satia Bagdja.
“Soal itu kita sudah bilang sama PSSI sudah buat juga programnya, tinggal realisasinya saja,” sambungnya.
Timnas wanita asuhan Satia Badja dipersiapkan guna malakoni turnamen di Piala AFF Wanita pada Mei mendatang dan Asian Games.