TRIBUNNEWS.COM - Bali United harus kehilangan gelandang serba bisa mereka, Nick van der Velden.
Van der Velden mendapatkan hukuman dari komisi disiplin PSSI karena aksinya di laga kontra PSMS Medan.
Dalam laga tersebut Van der Velden terlihat melakukan pelanggaran dengan menendang pemain PSMS, Sadney Urikhob.
Menanggapi hukuman tersebut Van der Velden saat dikonfirmasi wartawan di Stadion Dipta Gianyar, Kamis (5/4/2018) sore, menegaskan sangat kecewa.
"Saya pikir semua orang tidak melihat kejadian itu secara lengkap. Saya kecewa (dengan keputusan hukuman dua laga akibat kartu kuning melanggar pemain PSMS Sadney Urikhob)," kata Van der Velden seperti dikutip dari Tribun Bali.
Pemain berusia 36 tahun ini menegaskan, tidak dapat berbuat banyak setelah mendapat sanksi tersebut.
"Saya mendapat kartu kuning dan mendapat hukuman tidak bermain dua laga. Saya pikir ini double, karena saya mendapat hukuman (larangan dua laga)," tegasnya.
"Ini sangat mengecewakan," tambah VDV.