Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan pemain Persib Bandung era 90-an, Yudi Guntara menilai, duet Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman di Persib masih terlalu dini untuk disebut padu.
"Kalau kata saya, Bauman dan Ezechiel belum cukup jadi pemain depan yang ditakutkan, sepertinya biasa-biasa saja, karena Bauman belum pernah bermain di Liga Indonesia. Kemudian bersama-sama nya baru kemarin melawan Sriwijaya FC," ujar Yudi Guntara kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (10/4/2018).
Sebagai seorang pesepak bola profesional, kata Yudi, sudah seharusnya kedua pemain ini bisa cepat beradaptasi dengan keinginan pelatih.
Menurut dia, perlu lebih banyak komunikasi diantara Bauman maupun Ezechiel N'Douassel.
"Saling komunikasi, biasanya saling komunikasi yang paling jitu. Itu yang harus dilakukan, komunikasi misalnya di antara striker," katanya.
Yudi mengatakan, Gomez pun harus siap dengan segala kemungkinan jika kedua andalan juru gedor Persib itu tak bisa dimainkan.
"Ini harus ada antisipasi, kan tidak melulu dipasang selalu Ezechiel N'Douassel sama Bauman, bahkan nanti mungkin saja ada cedera, ada akumulasi kartu kuning nah ini yang harus diantisipasi," ucapnya.
Duet Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman banyak tuai pujian bobotoh belakangan ini.
Di dua pertandingan terakhir Persib, duet Bauman dan Ezechiel N'Douassel berhasil mencetak dua gol.
Satu gol saat melawan Sriwijaya FC melalui sepakan terarah Ezechiel N'Douassel yang mendapat asis dari Jonathan Bauman.
Serta satu gol Bauman ketika Maung Bandug menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-0.