TRIBUNNEWS.COM - Para pemain dan ofisial Persib Bandung harus menaiki kendaraan taktis (rantis) saat hendak berangkat menuju Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, markas Arema FC, pada Minggu (15/4/2018) sore.
Pengawalan ketat dari kepolisian ini bertujuan untuk menjaga keamanan para pemain Persib Bandung saat perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan.
Untuk mengangkut Febri Hariyadi dan kawan-kawan, panitia penyelenggara (panpel) laga Arema FC menyediakan empat unit kendaraan jenis Barracuda.
Kendaraan taktis disediakan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di lapangan.
"Ini sebagai bentuk antisipasi jika nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, ini juga pertandingan yang pasti menarik banyak penonton," kata Liaison Officer (LO) Arema FC untuk Persib Bandung, Gogor.
Selain para pemain Maung Bandung, ofisial tim juga akan diangkut menggunakan kendaraan tersebut.
Pertandingan pekan keempat kompetisi Liga 1 musim 2018 ini juga akan diamankan dengan ketat oleh ribuan aparat kemananan.
Menurut ketua panpel laga Arema FC, Abdul Harris, jumlah itu meningkat dibanding laga-laga kandang tim beralias Singo Edan melawan tim-tim lain.
"Kalau laga biasa, kami sediakan 600 personel. Tetapi untuk big match, kami sediakan 1.200 personel dari Polri, TNI, dan pengamanan internal," ucap Abdul Harris, Sabtu (14/4/2018).
Nantinya, personel keamanan juga akan melakukan penggeledahan terhadap suporter yang memasuki stadion.
Penggeledahan ini dimaksudkan agar suporter tidak membawa barang-barang berbahaya saat menyaksikan pertandingan bergengsi tersebut. (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Menuju Kandang Arema FC, Pemain Persib Harus Diangkut dengan Mobil Lapis Baja