TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pertandingan pekan kelima Liga 1 2018 antara Madura United melawan Arema FC, Sabtu (21/4/2018), ada permintaan khusus dari fan tuan rumah.
Salah satu kelompok pendukung Madura United, K-Conk Mania melarang suporter tim tamu, Aremania untuk hadir di Pulau Garam.
Aremania diminta untuk tidak hadir mendampingi Arema FC kala bertanding kontra tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Permintaan K-Conk Mania untuk menghindari potensi konflik apabila kedua belah suporter bertemu baik di dalam maupun luar stadion.
Apalagi saat ini, kondisi persepakbolaan Indonesia sedang panas akibat kerusuhan yang melibatkan Aremania pekan sebelumnya.
Dilansir BolaSport.com yang mengutip bobotoh.id, larangan tersebut disampaikan oleh Koordninator Humas K-Conk Mania, Taufik Syahrawi.
“Hasil keputusan mabes K-Conk, Aremania tidak boleh datang ke Madura demi menjaga agar suasana tetap kondusifitas," ujar Taufik.
"Kami menghimbau sekaligus melarang agar suporter Arema FC tidak hadir ke Madura,” katanya.
Menurut Taufik, larangan ini semata-mata demi kebaikan bersama kedua pihak.
"Karena kami tahu, kondisi sampai detik ini masih panas pada tataran akar rumput dan sangat rawan," tutur Taufik.
"Di sini, masih ada kawan-kawan yang mudah tersulut saat melihat kelompok beratribut Arema atau Aremania,” ujarnya menambahkan.
Taufik menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada Suporter Madura Bersatu (SMB) yang menjadi induk pendukung Madura United.