TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku tak akan bisa melupakan tim berjulukan Meriam London setelah dia resmi berhenti bertugas di sana.
Arsene Wenger juga mengakui bahwa dia belum tahu apa yang akan dilakukan pasca-menyudahi masa baktinya di Arsenalpada akhir musim.
Yang pasti, sejauh ini, Wenger tak berpikir mampu melatih klub Liga Inggris lain.
Eks pelatih Nagoya Grampus tersebut resmi mengumumkan akhir karier kepelatihannya di Arsenal pada akhir musim ini, Jumat pekan lalu.
Meski Arsene Wenger mengatakan bahwa dia belum punya rencana apa-apa, pria berusia 68 tahun itu diisukan akan tetap terus bekerja dan enggan untuk pensiun dari dunia sepak bola.
Apalagi, sebelumnya Wenger sempat berujar tidak lelah meski sudah mengambil keputusan mundur dari Arsenal.
Tentu hal yang dialami Wenger memiliki situasi yang berbeda dengan Sir Alex Ferguson.
Ferguson yang menyudahi 27 tahun petualangannya menukangi Manchester United pada 2013 lalu, memilih pensiun karena memiliki masalah pada kesehatan.
Meskipun demikian, Wenger mengaku tak bisa menjawab dengan pasti ketika ditanya apakah akan mengasuh tim Liga Inggris lain atau tidak.
"Saya rasa melatih klub Liga Inggris lain akan sulit, dalam momen ini saya rasa berat untuk mengatakannya," ucap Wenger.
Kesulitan itu diakui Arsene Wenger karena ia tak bisa lepas dari ikatan emosional yang telah dibangun selama 22 tahun membesut Arsenal.
"Saya tak akan meninggalkan klub ini sepenuhnya. Pasca-undur diri nanti, saya pasti menaruh Arsenal sebagai daftar teratas sebagai hal yang ingin saya ketahui perkembangannya," ucap Wenger.
"Saya tak bisa pergi begitu saja dan mengucapkan terima kasih banyak serta selamat tinggal. Saya tak bisa menganggap bahwa perasaan saya baik-baik saja, setelah saya membuat komitmen penting di sini dan kemudian memilih pergi," kata Arsene Wenger lagi.