TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung kehilangan dua pemain sayap andalannya, Supardi Nasir dan Febri Hariyadi pada lawatannya ke kandang Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (28/4/2018).
Absennya Supardi diakibatkan sanksi berupa larangan bermain sebanyak empat laga, lantaran protes terlalu keras saat Persib dijamu Arema FC.
Tanpa kehadiran Supardi Nasir, Persib menurunkan Ghozali Siregar yang dipasangkan dengan Febri Hariyadi di posisi sayap.
Namun, sayangnya pada laga akbar kontra Macan Kemayoran nanti, Febri Hariyadi bakalan absen karena harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia di ajang PSSI Anniversary Cup 2018.
Bila melihat performa Ghozali saat menggantikan Supardi, jelas pemain kelahiran Medan tersebut kemungkinan besar telah menyegel satu tempat di posisi sayap.
Mario Gomez pun mengakui jika kedua pemain sayap tersebut merupakan aset yang penting untuk menghadapi Marko Simic dan kawan-kawan nanti.
"Mereka memang pemain penting bagi Persib," kata Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu pun yakin timnya tidak akan pincang dengan pemain yang akan diturunkan nantinya.
"Tetapi, kami masih ada pemain lain yang siap menggantikannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun Jabar, Senin (23/4/2018).
"Yang jelas, kami sudah siapkan pemain yang akan ditempatkan di posisi itu," ucap Mario Gomez.
Ada tiga pemain yang berpeluang jadi starter sebagai winger.
Mereka adalah pemain senior Atep serta tiga pemain muda Puja Abdillah, Fulgensius Billy Paji dan Agung Mulyadi.
Bagaimana peluang keempat pemain tersebut untuk berlaga nantinya? Berikut ulasannya.
1. Puja Abdillah
Puja Abdillah bisa menjadi pilihan Mario Gomez untuk mengisi posisi sayap kanan yang ditinggal Febri Hariyadi.
Ia melakoni debutnya saat ajang Piala Presiden 2018 di era Mario Gomez.
Namun belakangan ini, Mario Gomez menggeser posisi mantan Diklat Persib itu ke posisi bek kiri.
2. Fulgensius Billy Paji Keraf
Wonderkid Persib berdarah Flores ini seakan terlupakan di era Mario Gomez.
Pemain kelahiran 8 Mei 1997 ini, sempat diisukan bakal 'tersisih' di era Mario Gomez.
Pasalnya, pada pramusim 2018, Billy ditinggalkan di Bandung saat tim melakoni dua laga uji coba kontra Priangan Selection dan Perserang Serang.
Namun Mario Gomez membantah hal itu.
Persaingan untuk mendapatkan satu tempat di posisi sayap Persib cukup sengit. Billy harus bersaing dengan beberapa pemain seumurannya.
Belum lagi ia harus bersaing dengan pemain yang mampu bermain di posisi serupa seperti Muchlis Hadi Ning, dan duo pemain senior Atep dan Supardi.
Pemain berpostur mungil ini telah membukukan lima gol pada musim 2017.
Kendati begitu, itu belum jadi jaminan Mario Gomez bakal menurunkan Billy pada laga kontra Persija nanti. Mengingat catatan bermainnya masih polos musim ini.
3. Agung Mulyadi
Sejatinya, Agung Mulyadi merupakan pemain sayap.
Namun, sejak ditangani Mario Gomez, jebolan Diklat Persib ini dirotasi ke posisi bek kanan baik dalam latihan maupun laga uji coba.
“Posisi sebenarnya di sayap kanan, tetapi saat ini pelatih lebih banyak mencoba di bek kanan. Untuk kesulitan, tidak ada, sama saja karena masih di pinggir cuma lebih fokus ke bertahan,” ujar Agung.
Pada musim 2017 lalu, pemain kelahiran 23 Maret ini baru merumput selama 46 menit dari satu laga yang dilakoninya.
4. Atep
Atep meraih gelar prestisius bersama Persib dengan menjuarai Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Ia pun kerap diberi mandat ban kapten sebelum era Mario Gomez.
Namun dengan adanya pemain muda dan wajah baru di Persib, Atep tersisih dari skuat utama.
Di lini sayap, pelatih Mario Gomez lebih mempercayakan Supardi, Febri Hariyadi, ataupun Ghozali Siregar.
Dengan absennya Supardi dan Febri Hariyadi, Atep berkesempatan tampil di laga klasik melawan Persija akhir pekan nanti.