TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Soni Sumarsono, M. DM resmi membuka putaran terakhir MILO Football Championship di Lapangan Hasanuddin Makassar.
Kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar MILO Football Championship untuk keempat kalinya diselenggarakan di kota Makassar dengan diikuti lebih dari 250 siswa dari 16 tim Sekolah Dasar hasil kualifikasi dari empat kota yaitu Makassar, Bone, Enrekang, dan Bantaeng. Soni Sumarsono menyambut dengan baik langkah Nestlé MILO yang kembali singgah di Makassar dalam penyelenggaraan MILO Football Championship tahun ini.
“Saya mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Nestlé MILO yang terus semangat dan konsisten dalam mendukung perkembangan sepak bola di Indonesia salah satunya melalui MILO Football Championship ini. Saya yakin melalui kompetisi ini anak-anak tidak hanya memiliki wadah untuk bertanding namun juga mereka dapat melatih nilai sportivitas, kerja sama, dan keterampilan sejak usia dini. Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Keluarkan kemampuan terbaik kalian dan tetap semangat,” ungkapnya.
"Tahun ini, Nestlé MILO melalui MILO Football Championship bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA) di bawah payung Gerakan Ayo Olahraga," jelasnya.
Para pemenang MILO Football Championship dari tiap regional, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.
Faisal, S.Pd, guru olahraga dan pelatih dari SDN 113 Enrekang yang menjadi salah satu peserta MILO Football Championship Makassar mengungkapkan, target pihaknya tahun ini dapat menjadi juara MILO Football Championship Makassar, setelah tahun lalu langkah kami harus terhenti di babak penyisihan.
"Selama lima bulan ini kami telah mempersiapkan diri dengan latihan fisik, strategi, dan pertahanan. Semoga dengan persiapan yang kami lakukan ini dapat membawa sekolah kami menjadi juara di Makassar,” jelasnya.
Di samping kompetisi, Nestlé MILO juga mengadakan Kelas Nutrisi yang diikuti lebih dari 200 ibu bersama Ahli Gizi Mury Kuswari, S. Pd, M. Si yang berbagi informasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk anak aktif berprestasi.
Sementara itu, sebanyak lebih dari 200 anak usia 6-9 tahun selain peserta MILO Football Championship Makassar mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola dari pelatih berlisensi Asian Football Confederation (AFC) seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman.
“Kami melihat antusias yang cukup tinggi dari anak-anak peserta MILO Football Clinic Day yang terus bersemangat dalam memperhatikan arahan dari tiap pelatih. Materi pelatihan yang kami berikan hari ini merupakan teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting, turning, dan keeping. Semoga pelatihan ini dapat memotivasi anak-anak untuk semakin mencintai sepak bola dan menjadi bekal bagi mereka untuk dapat mewujudkan cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional,” papar Kurniawan Dwi Yulianto.
Sports Marketing Manager Nestlé MILO Donny Wahyudi mengungkapkan, Makassar memiliki banyak potensi pesepak bola muda berbakat.
"Untuk itulah semoga dengan hadirnya MILO Football Championship di kota Makassar dapat membantu pemerintah dalam menemukan bibit pesepak bola sejak usia dini. Seluruh rangkaian kegiatan MILO Football Championship ini ditujukan agar dapat memberikan kesempatan dan pengalaman lebih kepada anak-anak dalam berolahraga khususnya sepak bola. Kami percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik yang dapat memberikan manfaat fisik serta mengajarkan nilai-nilai seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri, dan kerja sama tim," urainya.