Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Timnas Indonesia U-23 mengawali Turnamen Anniversary Cup dengan hasil yang kurang memuaskan, pasalnya anak asuh Luis Milla tersebut harus takluk atas Timnas Bahrain U-23 dengan skor 1-0.
Tak hanya itu, pertandingan yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/4/2018) tersebut juga diwarnai sebuah kartu merah yang dilayangkan kepada Rezaldi Hehanusa.
Menanggapi hal itu, Luis Milla mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Rezaldi adalah lumrah, dan kerap terjadi pada pemain muda yang masih menggebu-gebu.
“Saya pikir itu wajar terjadi, tidak masalah, karena dia masih muda emosi masih belum bisa terkontrol dan ditambah lagi tensi pertandingan juga sangat tinggi,” kata Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga.
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut berharap pemain yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2017 itu bisa memetik pelajaran atas kejadian tersebut.
“Tapi saya berharap ini jadi pembelajaran buat dia dan semua pemain agar kedepannya bisa bermain lebih baik lagi,” ujarnya.
Kartu merah yang dilayangkan wasit Luk Kin Sun kepada Rezaldi terjadi pada menit ke-90+4 atau satu menit sebelum laga usai.
Sebabnya, pemain yang akrab disapa Bule tersebut terlihat jelas melakukan pemukulan kepada pemain Bahrain, atas kejadian itu wasit asal Hong Kong itu pun memberikan kartu kuning kedua.
Sebelumnya, pada menit ke-79, Rezaldi telah melakukan pelanggaran keras dan wasit mengganjarnya dengan memberikan kartu kuning.