TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Herrie Setyawan, melepas jabatannya sebagai Asisten Pelatih Persib Bandung, dengan alasan ingin fokus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Kota Bandung.
Mantan Asisten Djadjang Nurdjaman yang sempat memberikan gelar juara pada kompetisi musim 2014 itu menampik, kepergiannya dari tim Maung Bandung karena dipecat dan hubungan tidak harmonis dengan pelatih kepala Roberto Carlos Mario Gomez.
"Kalau pemecatan mah tidak yah, status saya tidak dipecat. Ya, biarkan saja orang berkata apa, saya ingin fokus ke pekerjaan saya sebagai PNS di Dispenda. Memang dari pemerintah saya disuruh memilih, agar saya juga lebih konsen dipekerjaan," ujar Herrie .
Dikatakan Herrie, keputusannya untuk meninggalkan Persib sudah diambil sejak pekan lalu, seusai tim Maung Bandung bertandang ke markas Arema FC. Di Dispenda sendiri, Herrie sudah bekerja selama 19 tahun.
"Sudah satu pekan, waktu tim sudah lawan Arema, saya diminta untuk memilih dan saya pilih fokus sama pekerjaan karena bagaimanapun harus ada yang dikorbankan," katanya.
Herrie mengaku, meski sudah tidak memegang jabatan di tim Maung Bandung, namun Herrie mengaku akan tetap menjaga komunikasi dengan para penggawa Persib.
"Komunikasi tetap dijaga, silaturahmi dengan pemain, memang ada pemain yang menanyakan kabar saya, benar atau tidak," ucapnya.
Mantan pemain Maung Bandung ini pun mendoakan Persib agar sepeninggalannya dapat lebih berjaya dan meraih lebih banyak prestasi bersama pelatih anyar asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez.
"Doakan saja semoga Coach Gomez bisa mengangkat prestasi tim Insya Allah, kita diakan saja Persib ke depan bisa berprestasi. Kita tetap jaga hubungan baik dengan pelatih, kitakan sama-sama pelatih," katanya.
Mantan asisten yang mengantongi lisensi kepelatihan A AFC ini, mengaku belum mau merencanakan apapun terkait karirnya disepak bola.
"Mungkin ini jalannya saya, untuk saat ini saya ingin nikmati dulu pekerjaan saya sebagai PNS, karena dari dulu fokus saya terbagi. Saya harus latihan, saya harus ke kantor. Mungkin saat ini saya ingin nikmati rutinitas sebagai PNS yang datang jam 7.30 dan pulang 16.30 WIB. Mengalir saja," ucapnya.