Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Hingga laga kedua Timnas U-23 Indonesia tampil di Turnamen Anniversary Cup 2018, para pendukung tim berjuluk Garuda Muda di Stadion Pakansari, Bogor, masih terlihat tidak begitu ramai.
Bahkan, pada laga kontra Korea Utara, Senin (30/4/2018), suporter Timnas U-23 Indonesia terhitung hanya berkisar lima ribu orang.
Menanggapi sepinya pendukung Timnas U-23 Indonesia di Stadion Pakansari, Luis Milla mengaku hal itu di luar harapannya yang seharunya para pendukung bisa memenuhi Stadion.
“Soal penonton Cuma 5 ribu memang itu tidak bisa saya kontrol. Padahal saya berharap stadion ini bisa penuh karena yang bermain Timnas,” kata Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga kontra Korea Utara.
Hal senada juga diutarakan Ilija Spasojevic atau yang akrab disapa Spaso. Namun, Spaso sebagai pemain mengaku terus berjuang meski dukungan suporter tidak bergitu ramai.
“Tentu saja kita berharap stadion penuh, karena itu akan membuat atmosfer pertandingan berbeda . Tapi bagaimanapun kita harus semangat bermain untuk membela negara,” ujar Spaso.
Seperti diketahui, Anniversary Cup memang dijadikan Milla untuk persiapan menuju Asian Games 2018.
Pada Asian Games, skuat Garuda Muda ditargetkan minimal bisa menembus babak empat besar.
Tapi hasil kurang memuaskan diraih Hansamu Yama Pranata dkk di Anniversary Cup. Pertama kalah dari Bahrain (1-0) dan imbang dengan Korea Utara (0-0). Itu membuat kans Indonesia U-23 untuk menjadi juara sudah tertutup.
Pada laga terakhir, Indonesia U-23 bakal menghadapi juara Piala Asia U-23 2018, Uzbekistan U-23, di Stadion Pakansari, Kamis (3/5/2018).