TRIBUNNEWS.COM - Performa runner-up Liga 1 musim lalu, Bali United belum juga menemukan jalur yang tepat hingga pekan ketujuh Liga 1 2018.
Empat pemain asing mereka Nick van der Velden, Ahn Byun-keon, Bruno Demerson dan Milos Krkotic juga hanya mampu mengantarkan Bali United ke posisi sembilan klasemen sementara Liga 1.
Kerap dicadangkan, Milos Krkotic yang didatangkan menggantikan Kevin Brands yang gagal memuaskan pelatih Widodo Cahyono Putro juga belum mampu menarik hati pelatih asal Cilacap tersebut.
Belakangan, salah satu agen pemain ternama di Indonesia, Gabriel Budi bertemu dengan salah satu pemain asing asal Brasil.
Adalah Vítor Rodrigues Saba atau biasa dikenal dengan Vitor Saba datang berlibur ke pulau Bali bersama istrinya.
Bali United yang melihat kedatangan Vitor Saba secara khusus memberikan jersey home Bali United kepada Saba.
Jersey tersebut diberi nomor punggung 20 lengkap dengan nama "SABA" tepat di atasnya.
Saba juga memposting jersey tersebut di akun instagram pribadinya dan mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bali United kepadanya.
Vitor Saba sendiri sebenarnya bukan sosok asing bagi sepak bola Indonesia.
Gelandang berusia 27 tahun ini pernah hampir bergabung dengan Persib Bandung pada Januari 2017.
Kepastian Saba batal bergabung dengan Persib disampaikan oleh agennya, Gabriel Budi.
Menurutnya, pada saat itu ia memilih tetap bertahan di Brasil karena ingin dekat keluarga.
Sebab, saat itu sang istri sedang mengandung di Brasil. Oleh karena itu, Saba tak bisa pergi jauh dari negaranya demi menunggu kelahiran anaknya.
Saba saat ini terikat kontrak dengan klub Liga Hong Kong, Eastern SC dengan status pinjaman dari klub asalnya dari Liga Jupiler, Fortuna Sittard.
Dilansir dari transfermarkt, Bali United harus merogoh kocek sekitar Rp 1,6 Miliar untuk mendapatkan jasa mantan pemain klub Liga Italia, Crotone ini.