TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Memulangkan pemain pinjaman bisa menjadi opsi Chelsea untuk mendatangkan penerus Cesc Fabregas yang semakin menua.
Chelsea tengah mengalami krisis gelandang pengatur serangan lantaran hanya memiliki seorang Cesc Fabregas, yang kini berusia 31 tahun.
Sebenarnya The Blues telah mendatangkan Danny Drinkwater dan Ross Barkley, akan tetapi keduanya dirasa belum dapat memberikan kontribusi yang nyata.
Mendatangkan pemain baru tentunya menjadi sebuah perjudian, antara berhasil atau tidak pada perbaikan performa tim.
Di sisi lain, hingga saat ini lebih dari 20 pemain The Blues yang dipinjamkan ke klub lain.
Maka solusi yang dapat menjembatani adalah dengan memanggil kembali pemain yang berhasil menunjukkan permainan mengesankan meskipun masih dalam masa peminjaman.
Pemain yang dimaksud adalah Marco van Ginkel yang dipinjamkan ke PSV Eindhoven. Van Ginkel disebut-sebut ingin untuk dipulangkan ke London.
Sang agen, Karel Jansen, pun mengisyaratkan bahwa van Ginkel ingin untuk kembali memperkuat Chelsea.
"Tujuan van Ginkel adalah untuk kembali ke Chelsea, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi," ucap Jansen.
Pada kesempatan yang berbeda, pemain 25 tahun itu mengungkapkan hal yang berbeda dengan apa yang dikatakan sang agen.
Van Ginkel mengaku tak terlalu memikirkan tentang kansnya untuk kembali ke Stamford Bridge.
"Saya sekarang tak terlalu tahu tentang seperti apa masa depan karier kelak, tetapi hal itu akan jelas pada waktunya nanti," kata van Ginkel.
"Semua masih dapat dirundingkan, namun saya tak benar-benar memikirkan hal itu," ucap van Ginkel menambahkan.
"Kami harus menunggu, dan saya tak tahu apa yang diinginkan Chelsea," kata pemain berkebangsaan Belanda ini.
Musim ini, eks pemain Vitesse ini catatkan 16 gol dan lima assist via 33 laga besama PSV.
Selain van Ginkel, gelandang yang dipinjamkan ke Crystal Palace, Ruben Loftus-Cheek, juga berpotensi untuk dipulangkan dan membela skuat The Blues pada musim depan.